Tribun Lampung Barat

Gajah Masuk Perkebunan Warga di Lambar, Bupati Parosil Harap Pemprov Lampung Kucurkan Anggaran

Gajah Masuk Perkebunan Warga di Lambar, Bupati Parosil Harap Pemprov Lampung Kucurkan Anggaran

Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Ade Irawan
Ilustrasi - Gajah Masuk Perkebunan Warga di Lambar, Bupati Parosil Harap Pemprov Lampung Kucurkan Anggaran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Beberapa pekan terakhir, warga di Lampung Barat, tepatnya di sekitar Suoh dan TNBBS, diresahkan dengan masuknya sekawanan gajah ke perkebunan warga.

Bahkan, dua hari, lalu warga Pekon Padang Cahya, Balik Bukit, Lambar, menemukan seekor gajah liar berukuran besar berada tidak jauh dari pemukiman warga setempat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lambar Parosil Mabsus memastikan, pihak Pemkab Lambar selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kejadian seperti ini terus terulang setiap tahun, dan sebenarnya kewenangan penuh itu ada di tangan pemerintah provinsi (Lampung), tapi kami tetap koordinasi dengan pihak provinsi, TNBBS, untuk penanganannya," ungkap Parosil kepada Tribunlampung.co.id, usai menghadiri kegiatan Seminar dan Workshop Implementasi GLS, Rabu, 9 Oktober 2019.

Parosil berharap, Pemerintah Provinsi Lampung bisa membantu dalam penanganan gajah di Lambar dengan mengucurkan anggaran untuk mengusir gajah-gajah tersebut kembali ke habitatnya.

"Pak Bupati juga berharap kepada pemerintah provinsi bisa memberikan sebuah anggaran dan perhatian khusus terkait keberadaan gajah di Suoh," harap Parosil.

"Termasuk juga saya dapat informasi ada gajah di Pekon Padang Cahya, saya tidak tahu itu gajah liar apa gajah yang dijaga oleh pihak TNBBS. Harapannya ada bantuan dari Pemprov Lampung," ucap Parosil.

Stok Blangko eKTP Selalu Kurang, Disdukcapil Lambar Siasati Pakai Suket

6 Tahun Jalan Penghubung Pekon Sukaraja-Kembahang Lambar Belum Tersentuh Perbaikan

Satu Gajah Masuk Kebun di Pekon Padang Cahya

Anggota Komisi III DPRD Lambar, Heri Gunawan mengaku, mendapat telepon dari warga Padang Cahya yang letaknya tidak jauh dari areal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

"Mereka tidak berani melintas di jalan antara Pekon Sedampah dengan Padang Cahya karena mendengar suara gajah," ucap Heri Gunawan.

“Setelah saya terima telpon dari warga, saya langsung sampaikan ke Polhut dan Pak Sekda Akmal Abdul Nasir, dan alhamdulillah semua tim baik Polhut, Pol PP dan Babinkamtibmas langsung melakukan penyusuran ke asal suara gajah tersebut,” jelas Heri Gunawan.

Heri Gunawan menambahkan, ternyata kekhawatiran warga ada gajah yang masuk ke wilayah pemukiman tersebut benar, karena ditemukan satu ekor gajah liar yang berukuran besar.

Untuk itu, Heri Gunawan berharap, petugas melakukan penghalauan sampai ke habitat asalnya.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Akan Tambah Pos Lintas Ternak di Tahun 2020

Lambar Bersiap Jadi Kabupaten Layak Anak

Sementara itu, Kabid  Penegakan Perda dan Perbub Satpol PP Lambar, Sukardi, yang juga ikut turun langsung menyisir keberadaan gajah masuk kampung tersebut, membenarkan, satu ekor gajah telah masuk ke perkebunan warga Pekon Padang Cahya.

“Seluruh jajaran begitu menerima laporan dari warga, langsung menyisir lokasi asal suara gajah, ternyata benar ada seekor gajah dewasa yang masuk perkebunan warga," ucap Sukardi.

"Tetapi sampai saat ini walaupun belum berhasil menggiring untuk kembali ke habitat asalnya, hewan liar berukuran besar tersebut belum menyebabkan kerusakan kebun warga,” tandas Sukardi.(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved