Ibu Eks Sopir Bupati Lampura Minta Dalang Pembunuh Anaknya Ditangkap, Mampukah Penegak Hukum?

Kasus terbunuhnya Yogi Andhika mantan sopir Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara kembali menghangat setelah pengacara Kondang Hotman Paris Hu

Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
@hotmanparisofficial Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea menerima Ny Fitri, ibu Yogi Andhika mantan sopir Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, yang tewas dianiaya. Ny Fitri minta dalang pembunuh anaknya dihukum. 

Bowok didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum Sabi'in SH, pada Minggu, 21 Mei 2017 sekira pukul 12.30 WIB bertempat di Jl WR Monginsidi Bandar Lampung, dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yang mengakibatkan maut.

Dalam sidang lanjutan Rabu kemarin yang dipimpin oleh Majelis Hakim Ketua Pastra Joseph Ziraluo itu, jaksa rencananya menghadirkan sepuluh saksi untuk dimintai keterangan.

Namun, dari sepuluh saksi tersebut, hanya hadir delapan saksi di antaranya Fitira Hartati, Lilian Rosita, Titin Martina, Desi Srikandi, Arnolod Darmawan, Lisa Tania, Mulyani, dan Ruslan.

Kronologi mantan Sopir Bupati Lampung Utara Tewas Dibunuh

Kronologi mantan Sopir Bupati Lampung Utara tewas dibunuh diceritakan kerabat korban.

Dalam kesaksiannya, Lilian Rosita yang tidak lain adalah kakak kandung Yogi Andhika, menuturkan bahwa sekitar Mei 2017 sang adik pulang dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Dia pulang berdarah, sekitar jam setengah delapan pagi," ungkap Lilian.

"Memang dia dari mana," tanya Hakim Ketua Pastra.

"Dia datang dari Bypass, naik ojek ke rumah, awalnya pingsan," jawab Lilian.

"Jadi, kondisinya masih hidup?" tanya Pastra.

"Masih hidup. Sampai di rumah dia muntah darah hitam. Keluarga kaget. Kami mau antar ke rumah sakit, tapi dia nggak mau, katanya dia diancam, tidak boleh ke rumah sakit," papar Lilian.

"Akhirnya kami bawa ke Puskesmas, tapi sudah gak mampu. Akhirnya dia mau ke rumah sakit setelah dibujuk," lanjutnya.

Lilian pun menuturkan, adiknya dibawa ke RS Advent namun ditolak lantaran harus ada visum terlebih dahulu.

Akhirnya dibawa ke Rumah Sakit DKT namun peralatan kurang, dan akhirnya ke RSUDAM.

Uang Disetor Kepada Istri Bupati Lampung Utara

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved