Densus 88 Amankan Terduga Teroris
Terduga Teroris NAS Dikenal Tak Ramah oleh Tetangga: Ditegur Malah Buang Muka!
Terduga Teroris NAS Dikenal Tak Ramah oleh Tetangga: Ditegur Malah Buang Muka!
"Kami juga telah sebar 60 spanduk himbauan untuk bertuliskan waspada paham terorisme dan radikalisme disekitar anda," kata dia.
Pihak Polrea Metro Bekasi juga akan gencar kembali melakukan sosialisasi terkait ancaman radikalisme dan terorisme.
"Sebenarnya kita sudah lakukan sosialisasi dan maupun langkah-langkah lain terkait pencegahan paham radikalisme dan terorisme," ujar Candra.
Melihat kejadian penusukan Menko Polhukam Wiranto, Candra menilai bahwa ancaman radikalisme suatu hal yang nyata.
"Aksi radikal itu sudah jadi ancaman nyata. Jadi kita sama-sama, mencegah dan memberantas paham radikalisem dan terorisme itu. Jangan lagi cuek dan anggap remeh," ujarnya.
Kepolisian juga bersama Pemkab Bekasi maupun Kodim 0509 Kabupaten Bekasi untuk melakukan sosialisasi bahaya gerakan radikalisme dan terorisme.
"Saya juga sama Dandim ke masjid-masjid sosialisasikan ancaman radikalisme, kita juga gandeng tokoh masyarakat, NU, Muhammadiyah untuk bisa berikan sosialisasi ini ke para jamaahnya," ungkap dia.
Pihak Polres Metro Bekasi juga bersama Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Bekasi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman untuk mencegah paham radikalisme.
Unsur Muspida itu terdiri dari Bupati Bekasi, Kapolres Metro Bekasi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, MUI Kabupaten Bekasi, dan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.
Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kesepakatan bersama dalam rangka pencegahan penyebaran pemahaman radikalisme di Kabupaten Bekasi.
NAS Diamankan di Bandar Lampung
Densus 88 Antiteror dikabarkan menjemput salah seorang terduga terorisme jaringan Abu Zee di Lampung, Minggu, 13 Oktober 2019.
Pimpinan Khalifatul Muslimin, Khalifah Abdul Baraja membenarkan, jika salah seorang jemaahnya berinisial NAS dibawa oleh 2 orang anggota Densus 88 antiteror.
NAS, kata Khalifah Abdul Baraja, dijemput oleh Densus 88 Antiteror secara baik-baik.
NAS sendiri di jemput di Kantor Khilafatul Muslimin Jalan WR Supratman, Kecamatan Telukbetung, Minggu 13 Oktober 2019, sekitar pukul 07.00 wib.
Pimpinan Khalifatul Muslimin, Khalifah Abdul Baraja mengatakan NAS dijemput oleh Polisi sekitar pukul 07.00 wib.