Tribun Lampung Selatan

Disdik Lampung Selatan Dalami Aksi Demo Siswa SMPN 3 Sidomulyo: Sanksinya Nanti

Disdik Lampung Selatan Dalami Aksi Demo Siswa SMPN 3 Sidomulyo: Sanksinya Nanti

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Ilustrasi - Disdik Lampung Selatan Dalami Aksi Demo Siswa SMPN 3 Sidomulyo: Sanksinya Nanti. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan Lampung Selatan masih mendalami persoalan yang terjadi di SMP Negeri 3 Sidomulyo yang berimbas pada adanya aksi demo siswa beberapa waktu lalu.

“Saya dan beberapa kabid kemarin sudah mendatangi langsung SMPN 3 Sidomulyo. Tentu kami akan pelajari terlebih dahulu apa permasalahannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Burhanudin, Senin (14/10/2019).

Menurut Burhanudin, jika memang persoalan yang muncul dikarenakan adanya kesalahan dari kepala sekolah, maka akan ada sanksi yang dikenakan.

“Kalau ternyata kesalahan ada di kepala sekolah, tentu sanksinya nanti,” terang Burhanudin.

Seperti diketahui puluhan siswa SMP Negeri 3 Sidomulyo di Desa Siringjaha, Sidomulyo, Lampung Selatan melakukan aksi protes terhadap kepimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan tersebut pada Kamis (10/10/2019).

Para siswa melakukan prostes dengan membawa berbagai tulisan yang berisikan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 3 Sidomulyo S. Antoro. Aksi para siswa ini digelar pada saat jam istrirahat

BREAKING NEWS - Warga Sekitar Kaget Ada Penggeledahan Terkait Teroris: Orangnya Baik

Lolos 16 Besar The Voice Indonesia 2019, Ferlita Reno Ningtias: Aku Deg-degan dan Pasrah

Para siswa menuntut S. Antoro selaku kepala sekolah mundur. Karena menurut para siswa banyak janji dari kepala sekolah yang tidak dipenuhi selama ini. Seperti pembelian alat-alat olahraga yang tidak terealisasikan.

Kemudian rencana paving blok halaman sekolah yang juga tidak direalisasikan. Kemudian sarana sekolah lainnya yang juga tidak terealisasikan. Seperti pergantian mic untuk kegiatan upacara yang rusak.

Begitu juga dengan sarana komputer yang juga tidak terealisasikan. Ini masih ditambah dengan sarana sekolah lainnya, seperti kondisi kamar kecil (WC) sekolah yang rusak/tidak ada pintunya.

“Banyak janji dari bapak kepala sekolah ini yang tidak terealisasikan. Bagaimana sekolah kami bisa maju seperti sekolah lainnya jika banyak janji-janji tentang perbaikan fasilitas tidak pernah dipenuhi. Kita minta bapak kepala sekolah mundur,” kata para siswa.

Para siswa menilai S. Antoro sebagai kepala sekolah kurang mendukung pengembangan siswa. Ini terkait dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler sekolah dan keikutan dalam berbagai lomba tingkap pelajar.

Para siswa pun S. Antoro telah gagal sebagai kepala sekolah untuk membawa SMP Negeri 3 Sidomulyo lebih baik lagi. Sehingga dapat sejajar dengan sekolah-sekolah lainnya.

Menanggapi aksis siswanya ini, kepala sekolah SMP Negeri 3 Sidomulyo S. Antoro mengatakan dirinya telah memenuhi apa yang menjadi permintaan siswa tersebut.

Menurut dirinya, halaman sekolah memang tidak dilakukan paving block. Karena SMP Negeri 3 Sidomulyo menjadi greend school. Bahkan SMP Negeri 3 Sidomulyo menjadi wakil untuk sekolah Adiwiyata pada 2016 untuk kabupaten dan 2017 untuk Provinsi Lampung.

“Memang untuk halaman tidak di paving blok. Karena kita merupakan green school. Dimana halaman ditanami rerumputan taman bunga,” terang dirinya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved