Prabowo dan Surya Paloh, Pertemuan Eks Kader Golkar yang Sukses Dirikan Partai Baru
Prabowo dan Surya Paloh, Pertemuan Eks Kader Golkar yang Sukses Dirikan Partai Baru
Penulis: taryono | Editor: taryono
Beberapa tahun setelahnya, Prabowo memilih hengkang dari Golkar dan mendirikan Partai Gerindra, tepatnya pada 6 Februari 2008.
Alasannya, ia merasa kurang maksimal mengeluarkan gagasannya dan juga tak tahan berada di Golkar yang selalu berorientasi dengan uang.
Ia mendirikan partai bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon yang merupakan mantan aktivis, serta mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Bidang Penggalangan Muchdi Purwoprandjono dan tokoh lainnya.
Surya Paloh
Saat masih menjadi kader Partai Golkar sebagai Ketua Pembina, Surya Paloh juga mendirikan organisasi masyarakat bernama Nasional Demokrat.
Ormas tersebut kemudian resmi menjadi partai pada 26 Juli 2011.
Partai Golkar tak menerima dualisme tersebut dan memberi ultimatum.
Surya pun memilih keluar dari Partai Golkar setelah puluhan tahun menjadi kadernya dan fokus mengelola Nasdem.
Selain kecewa dengan sistem partai beringin, pengunduran dirinya tersebut merupakan kumulasi dan suatu anti-klimaks, karena ide-ide yang dia usung tidak memperoleh ruang di Partai Golkar.
Selain itu, Surya menilai Partai Golkar tidak mampu berinteraksi dengan satu keinginan yang timbul dalam masyarakat sehingga angka pemilihnya terus merosot. (Tribunlampung.co.id/kompas.com/Taryono)