4 Terduga Teroris Ditangkap di Lampung, Densus 88 Temukan Material Bom

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Bandar Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Anggota polisi menunjukkan barang bukti yang diamankan saat penggeledahan di rumah kontrakan di Kaliawi, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019. 

"Polisi tadi nunjukin, pak ini yang saya bawa, kalau buku-buku tidak," terangnya.

Mulyadi mengatakan, APS merupakan warganya yang mulai berubah semenjak ikut bekerja di penyewaan alat sound.

"Dulu sound itu di sebelah, lalu pindah di Kaliawi, dia (APS) ikut sound itu dan semenjak kenal (celananya cingkrang)," ujarnya sembari menunjukkan kaki dengan celana dipendekkan.

Sementara pemilik penyewaan sound, Zulkarnain mengatakan, R bekerja sebagai freelance di tempatnya.

"Saya gak tahu, kalau malam saya pulang. Dia baik, dia baru (kerja) 4 sampai lima bulan ini. Gerak-geriknya gak mencurigakan, kalau ngakunya dia asal Lampung Timur," ucapnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan Tim Densus 88 Anti Teror telah melakukan sejumlah rangkaian penindakan di Bandar Lampung.

Pandra meneruskan, keempat orang yang diamankan diduga terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"(Lainnya) nanti akan disampaikan langsung oleh Divisi Humas Mabes Polri secara resmi," tandasnya.

22 Orang Ditangkap

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/10) menjelaskan, total ada 22 terduga teroris yang ditangkap pascapenusukan terhadapMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Dua orang dari total 22 terduga teroris merupakan pelaku penusukan Wiranto di Banten, yaitu SA alias AR dan FA.

"Sampai dengan sore hari ini sudah ada 22 tersangka terorisme yang berhasil dilakukan preventive strike oleh aparat Densus 88," ucap Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Penangkapan dilakukan sejak kejadian penusukan Wiranto, pada 10 Oktober 2019, hingga kemarin, di sejumlah daerah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved