Surat Wasiat Pelajar SMP yang Bunuh Diri, Gagal Bunuh Sang Ayah jadi Penyebab Gantung Diri

Surat Wasiat Pelajar SMP yang Bunuh Diri, Gagal Bunuh Sang Ayah jadi Penyebab Gantung Diri.

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Di dalam surat itu juga kata Saba, YSS meminta agar tidak dibuatkan syukuran atau acara apa pun.

"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, namun langsung saja dimasukan ke dalam lubang kubur saja," ungkapnya.

Tak bisa bunuh ayah

Setelah melakukan penyelidikan, aparat kepolisian Polres Oebobo berhasil mengungkap penyebab YSS pelajar SMP yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

"Diduga korban melakukan bunuh diri, karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkapnya.

Menurut Saba, YSS selama ini menyimpan dendam terhadap ayahnya Antonius Sinaga, karena membunuh ibunya pada 2012 silam.

Usai kasus pembunuhan itu kata Saba, Antonius Sinaga pun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.

Saba mengatakan, setelah ibunya dibunuh ayahnya pada 2012 silam, YSS bersama tiga orang saudaranya tinggal di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Sedangkan ayahnya Antonius Sinaga mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtua mereka.

"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Siswa SMP Gantung Diri di Kupang, Tinggalkan Surat Wasiat hingga Tak Bisa Bunuh Ayahnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved