Siswa SMP Meninggal Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolahnya di Jakarta, Bolos Upacara Bendera

Seorang siswa SMP meninggal setelah jatuh dari lantai 4 sekolahnya. Korban merupakan siswa SMPN 42, Pademangan, Jakarta Utara.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Siswa SMP Meninggal Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolahnya di Jakarta, Bolos Upacara Bendera. 

"Sudah ada tiga saksi yang diperiksa termasuk kepala sekolah," ujar Joko.

Namun, Polisi belum meminta keterangan dari keluarga korban lantaran masih dalam suasana berkabung.

Siswa SMP bunuh diri

Sementara di Kupang, seorang siswa SMP bunuh diri.

Korban diduga bunuh diri lantaran gagal bunuh ayah kandungnya. 

Aparat Kepolisian Sektor Oebobo akhirnya berhasil mengungkap penyebab YSS (14), pelajar SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas gantung diri.

"Diduga, korban melakukan bunuh diri karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.

Menurut Saba, YSS selama ini menyimpan dendam terhadap ayahnya Antonius Sinaga.

Hal itu karena sang ayah membunuh ibunya pada 2012.

Setelah kasus pembunuhan itu, kata Saba, Antonius Sinaga mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.

Menulis wasiat

Sebelum sang siswa SMP bunuh diri dengan cara gantung diri, ia sempat menulis surat wasiat di sebuah buku tulis.

Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya.

Kedua tujuan hidup itu, yaitu bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh Antonius Sinaga.

"Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Saba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved