Siswa SMP Meninggal Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolahnya di Jakarta, Bolos Upacara Bendera
Seorang siswa SMP meninggal setelah jatuh dari lantai 4 sekolahnya. Korban merupakan siswa SMPN 42, Pademangan, Jakarta Utara.
YSS, kata Saba, juga meminta agar tidak dibuatkan syukuran atau acara apa pun.
"YSS juga meminta agar mayatnya tidak usah dimasukkan ke dalam peti."
"Tetapi langsung saja dimasukkan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Saba.
Setelah ditemukan tewas, jenazah YSS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Ditemukan di rumah keluarga
Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).
Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).
Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya.
Kambing Kristofel diikat di depan rumah milik YSS.
"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," kata Saba.
"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela."
"Dan, melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah."
Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah yang tinggal dekat lokasi kejadian.
• Identitas Siswa SMP yang Tewas Akibat Dihukum Lari di Sekolah
Saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon warna biru.