Tribun Lampung Selatan
Daun Kelor, dari Mistik hingga Cegah Stunting di Masyarakat Lewat Gertak Pelor di Way Panji Lamsel
Seorang ibu rumah tangga terlihat memilih daun kelor (moringa oleifera) yang masih muda, tak jauh dari pekarangan rumahnya.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Untuk menghasilkan tepung dan teh, daun kelor dijemur hingga kering. Kemudian daun digiling atau ditumbuk hingga halus dan menghasilkan tepung yang kemudian diolah jadi berbagai makanan.
“Kita melakukan invonasi untuk pemanfaatan daun kelor ini. Seperti dibuat jadi puding, kue, teh dan lainnya. Tujuannya agar pemanfaatannya bisa lebih memasyarakat dan ini menjadi upaya untuk menciptakan kemandirian gizi masyarakat,” imbuh Sholatan. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)
Berita Terkait