Orang Indonesia Sumbangkan Uangnya Rp 425 Miliar, Penampilan Sang Istri Curi Perhatian

Orang Kaya Indonesia Sumbangkan Uangnya Rp 425 Miliar, Penampilan Sang Istri Curi Perhatian

Kolase Instagram.com/Rosyriady
Orang Indonesia Sumbangkan Uangnya Rp 425 Miliar, Penampilan Sang Istri Curi Perhatian. FOTO Penampilan Rosy Riady, istri Dato Sri Tahir 

"Komitmen yang dibuat hari ini akan membantu memastikan bahwa program-program Global Fund terus membangun masa depan yang lebih sehat dan lebih produktif bagi masyarakat Indonesia dan jutaan lainnya di seluruh dunia," ujarnya.

2. Bantuan untuk korban campak dan gizi buruk di Asmat.

Mengutip dari Kompas TV, Tahir Foundation juga menyumbang dana Rp 3 miliar untuk suku Asmat.

Bantuan yang diberikan lewat Yayasan Kemanusiaan Kompas diserahkan langsung oleh Pimpinan Tahir Foundation dan Mayapada Group Dato’ Sri Tahir dan diterima oleh pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo dan Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral.

Di samping itu, Tahir juga menyerahkan bantuan US$ 20 juta atau Rp 280 miliar ke Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.

"US$ 20 juta untuk Bill & Melinda Gates Foundation," katanya.

3. Tukar uang US$93 juta dan 55 juta dolar Singapura jadi sekitar Rp2 triliun untuk membantu ekonomi Indonesia

Sebelumnya, pada Oktober 2018, Dato Sri Tahir juga menukarkan dolar Amerika Serikat (AS) dan dolar Singapura miliknya ke dalam bentuk rupiah.

Totalnya sekitar Rp 2 Triliun.

Keputusan tersebut ia lakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemerintah dan Bank Indonesia menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Tadi sudah tukar biasa langsung jadi rupiah, US$93 juta dan 55 juta dolar Singapura jadi sekitar Rp2 triliun," ujar Tahir mengutip ANTARA.

Ia mengaku sebagian uang tersebut ditariknya dari perbankan di luar negeri.

Uang yang sudah ditukarkan dalam bentuk rupiah tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha, salah satunya untuk menyuntik modal bank miliknya, PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Tahir mengaku tak takut rugi menukarkan dolar miliknya saat itu.

"Saya harus jadi pionir untuk pengusaha lain, tidak mendapat keuntungan di atas susahnya negara,"ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved