Tak Terima Prajuritnya Dieksekusi Mati, Raja Balas Dendam Naik Pesawat Tempur F-16
Tak Terima Prajuritnya Dieksekusi Mati, Raja Balas Dendam Naik Pesawat Tempur F-16
Tak Terima Prajuritnya Dieksekusi Mati, Raja Balas Dendam Naik Pesawat Tempur F-16
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Raja Abdullah II pernah menghabiskan 35 tahun hidupnya di militer.
Raja Abdullah mahir dalam berperang, ia merupakan lulusan akademi militer Inggris, sekaligus pendiri unit unit Komando Operasi Khusus Yordania dari pasukan elit anti terorisme.
Ia juga ahli mengemudikan helikopter serang terlatih, komandan tank perang lapis baja.
Dia pernah melakukan ratusan aksi sebagai penerjun payung garis depan dan mengumpulkan persenjataan militer kuno.
Pada 2015, diketahui bahwa tindakan brutal ISIS mengeksekusi pilot tempur Muath al-Kaseasbeh membuat semua rakyat Yordania murka, temasuk Raja Abdullah II.
• Intip Foto-foto Jenderal Cantik yang Jadi Selir Raja Thailand Vajiralangkorn
• Fakta Raibnya Duit Rp 800 Triliun dari Raja Salman di Bank Mandiri
• Raja Yordania Turun Tangan Perangi ISIS
Atas tindakan itu, Raja Abdullah pun mengecam habis-habisan ISIS dan mengancam akan menyerangnya.
Tak hanya itu, banyak laporan yang kemudian yang menyebut-nyebut bahwa berbekal pengalaman militer yang dimilikinya Raja Abdullah akan menerbangkan jet F-16 sendiri untuk gempur ISIS.
Foto-foto sang raja mengenakan pakaian militer dan menerbangkan sendiri pesawat pengebom pun sempat muncul di internet.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) bertemu dengan Raja Abdullah II dari Yordania di Istana Raghadan, Amman, 21 Agustus 2017 (Kayhan Ozer - Anadolu Agency )
Namun kemudian diketahui bahwa kisah Raja Abdullah memimpin sendiri terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu tidaklah benar.
Juru bicara Pemerintah Yordania membantah rumor tersebut.

Dia adalah pilot helikopter serang terlatih
Tetapi raja telah menepati janjinya untuk melancarkan balas dendam yang keras pada kelompok ekstremis setelah membakar pilot Jordania Muath al-Kasaesbeh hidup-hidup sebagai cara eksekusi.
Berikut lebih banyak mengenai Raja Abdullah II: