BREAKING NEWS - Dua Mobil Terbakar di Tol Lampung, PT HK Akan Tambah Rambu Lalu Lintas Tol

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pihak pengelola jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni Terbanggi Besar PT Hutama Karya tol menghimbau kepada para pengguna jalan tol untuk dapat mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada disepanjang jalur jalan tol.

Pihak pengelola jalan tol pun meminta kepada pengguna jajalan tol bisa mengecek kondisi kendaraan sebelum masuk tol serta beristirahat di lokasi rest area sementara yang ada jika memang kondisi fisik lelah.

“Kita imbau kepada pengguna tol untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada disepanjang tol dan peraturan lalulintas di jalan tol. Para pengguna jasa tol tetap mengutakan keselamatan,” terang kepala cabang PT. Hutama Karya tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar Hanung Hanindito kepada tribun, sabtu (19/10).

Menurut dirinya, pihaknya berencana akan menambah rambu-rambu di jalur tol guna mengingatkan dan menghimbau kepada pengguna tol.  

• VIDEO Truk Ludes Terbakar di Tol Lampung

Seperti diketahui dua kecelakaan terjadi di ruas tol JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar pada sabtu pagi tadi.

Kecelakaan pertama terjadi di KM 32. Sebuah truk yang mengankut bahan kimia terbakar.

Beruntung sopir truk bisa menyelamatkan diri.

• BREAKING NEWS - Kronologi Sedan Terbakar di Tol Lampung, Daftar Korban Tewas dan Selamat

Kecelakaan juga terjadi di kilometer 96 kecamatan Natar.

Sebuah mobil sedang yang berisikan satu keluarga mengalami kecelakaan.

Kendaraan terbakar setelah menabrak truk yang melaju di depannya.

Sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 2 mengalami luka-luka.

Selama bulan Oktober ini, setidaknya telah terjadi dari catatan tribun untuk di wilayah Lampung Selatan, setidaknya ada 4 kasus lakalantas selama bulan Oktober ini.

Sebelumnya kasus lakantas terjadi pada 12 Oktober lalu di kilometer 16.

• BREAKING NEWS - 4 Penumpang Sedan yang Tewas di Tol Lampung Dapat Santunan Rp 50 Juta

Sebuah kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara yang melaju dari arah Bakauheni terguling.

Tidak ada korban jiwa, namun para penumpang yang terluka dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Kecelakaan juga terjadi pada 14 Oktober lalu.

Sebuah kendaraan Honda Jazz mengalami kecelakaan di kilometer 58 kecamatan Merbau Mataram. Dua penumpang kendaraan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Dari data sat lantas polres Lampung Selatan selama Januari – September telah terjadi 30 kasus lakalantas di ruas tol Bakauheni – Terbanggi diruas wilayah Lampung Selatan.

Dengan jumlah korban 14 orang meninggal dunia, 27 luka berat dan 31 luka ringan dengan kerugian mencapai Rp. 3,257 miliar. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)