Mobil Terbakar di Tol Lampung

BREAKING NEWS: 2 Bocah Selamat Mobil Terbakar di Tol Lampung Menangis saat Peti Masuk Liang Lahat

BREAKING NEWS: 2 Bocah Selamat Mobil Terbakar di Tol Lampung Menangis saat Peti Masuk Liang Lahat

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Suasana pemakaman keempat korban tewas dalam peristiwa mobil terbakar di Tol Lampung, Minggu, 20 Oktober 2019. Keempat korban tewas dimakamkan dalam satu liang lahat. 

Setelah mengetahui informasi tersebut, ‎Eli Sukamto langsung meluncur ke rumah sakit dan mendapati kondisi adiknya sudah meninggal dunia.

"Kami langsung ke rumah sakit melihat kondisi adik saya," kata ‎Eli Sukamto, Minggu, 20 Oktober 2019.

Telan 4 Korban

Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar lagi-lagi menelan korban. Empat orang yang menumpangi sedan Honda Civic tewas terbakar di dalam mobil, Sabtu (19/10) pagi.

Sebelum si jago merah berkobar, mobil itu menabrak truk di tol ruas kilometer 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Dua dari empat korban meninggal adalah pasangan suami istri Hadi Prayitno (40)-Elisabeth Yoni Saptirawati (37).

Dua korban jiwa lainnya, yaitu Michael Dwi Surya Hadi (7), anak kedua Hadi-Yoni, dan Kristyowati (47), keponakan Hadi.

Keempatnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Pramuka, Bandar Lampung.

Sementara dua penumpang lainnya selamat dari kejadian nahas sekitar pukul 06.30 WIB itu.

Keduanya ialah Pricillia Saronka (9), anak pertama Hadi-Yoni, dan Vania (2), anak bungsu.

Dua bocah ini dibawa dan dirawat di RS Mardi Waluyo, Metro.

Peristiwa bermula saat sedan Civic warna silver BE 1230 BK itu melaju di tol arah Bandar Lampung.

Tiba di km 96 Candimas, Natar, mobil tersebut menabrak truk. Kuat dugaan Hadi mengantuk ketika mengemudikan mobil.

Via, adik Yoni, mengungkapkan kakaknya dalam perjalanan pulang dari Kotabumi, Lampung Utara, setelah menghadiri hajatan di rumah saudara dari pihak suami.

"Mbak saya ke Kotabumi kemarin sore (Jumat, 18/10). Pulang (Sabtu) pagi ini. Kejar waktu, anaknya mau sekolah SD," katanya di RS Mardi Waluyo, Metro.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved