Kabinet Jokowi Maruf
Ini Daftar Lengkap 17 Menteri dari Parpol dan 21 Profesional dalam Kabinet Indonesia Maju
Ini Daftar Lengkap 17 Menteri dari Parpol dan 21 Profesional dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menteri BUMN Erick Tohir
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnu Utama
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Jokowi: Jangan Korupsi!
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali menegaskan, jika ia tak segan-segan mencopot para menteri jika tidak bekerja dengan maksimal dan sungguh-sungguh.
Sebelumnya, pada saat memberikan pidato saat pelantikan Presiden dan Wapres di Gedung MPR RI, Jokowi juga dengan tegas mengatakan, akan mencopot para 'pembantunya' itu jika tidak bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan, yang ngga serius, ngga sungguh-sungguh, saya sudah sampaikan kemarin, semuanya, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," tegas Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, jika ia telah memerintahkan kepada seluruh kabinet, untuk yang pertama tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Menciptakan sistem yang menutup celah korupsi," kata Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga menegaskan, tidak ada visi misi menteri yang ada visi misi presiden dan wakil presiden.
"Kerja cepat, keras dan produktif serta jangan terjebak pada rutinitas yang monoton," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, para kabinet kerja harus kerja yang berorientasi pada hasil nyata.
"Selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusinya," tandas Jokowi.
Pesan ke Nadiem Makarim
• 3 Menteri Asal Lampung di Kabinet Jokowi Jilid 2, Pengusaha, Eks Direktur Bank, hingga Pensiunan PNS
CEO Gojek tersebut diperkenalkan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat diperkenalkan, Jokowi berpesan kepada Nadiem Makarim untuk membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Menyiapkan SDM siap kerja, yang me-link and match-kan antara pendidikan dan industri, nanti berada di wilayah Mas Nadiem Makarim," pesan Jokowi. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah)