Heboh, Warga Jatiagung Temukan Mayat Anonim Berjenis Kelamin Perempuan, Begini Kondisinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Warga Desa Purwotani, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat anonim yang diduga berjenis kelamin perempuan.

Ironisnya, mayat tersebut ditemukan pada Rabu, 23 Oktober 2019 sore, dalam kondisi hangus terbakar sekujur tubuhnya.

Informasi didapatkan Tribunlampung.co.id, mayat tersebut ditemukan tergeletak di gorong-gorong saluran air, oleh seorang warga yang sedang mencari rumput.

Mayat perempuan tersebut kondisinya sudah sulit untuk dikenali dan dari lokasi terdapat potongan rambut yang diduga milik korban.

Pada mayat perempuan tersebut juga terdapat ban bekas yang melilit tubuhnya.

Penemuan mayat perempuan tersebut bermula saat seorang warga yang mencari rumput mencium bau tidak sedap.

• Raffi Ahmad ke Lampung, Datangi Rumah Pengasuh Rafathar yang Ajari Anaknya Bahasa Lampung

• Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Lampung Terima 435 Formasi, Lihat Video Pendaftaran Online Lewat SSCASN

Warga itu pun kemudian mencari sumber bau tidak sedap dan mendapati sosok mayat perempuan dengan kondisi hangus terbakar.

Setelah menemukan mayat perempuan tersebut, warga pun segera melapor ke Polsek Jatiagung.

Kasus penemuan mayat dengan kondisi hangus terbakar ini kini dalam penanganan Polsek Jatiagung.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Tri Maradona membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan itu.

“Benar, dugaannya berjenis kelamin perempuan," kata Tri Maradona kepada Tribunlampung.co.id, Kamis, 24 Oktober 2019.

"Untuk lebih jelasnya, silakan konfirmasi ke Polsek Jatiagung, karena polsek yang menangani kasus tersebut,” imbuh Tri Maradona.

Sejauh ini, Kapolsek Jatiagung, Iptu Mayer Anwar belum bisa dikonfirmasi.

Nomor teleponnya sedang dalam kondisi tidak aktif saat dihubungi Tribunlampung.co.id.

Penemuan mayat di Tanggamus

Kasus mayat anonim juga pernah ditemukan di Tanggamus.

Mayat tanpa identitas ditemukan di perkebunan Dusun Kota Bumi, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo, Selasa (9/4/2019). 

Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbandi menerangkan, mayat ditemukan warga setempat.

Kondisi mayat berada di bawah pohon manggis yang masih pendek dan tertutup rerimbunan daun.  

"Mayat ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan memakai kaus abu-abu berkerah dan celana pendek warna biru," katanya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Amin menambahkan, di sekitar lokasi kejadian, mayat tergantung pada seutas tali tambang. 

Kondisi mayat sulit dikenali warga karena sebagian besar kulitnya sudah mengelupas dan rusak.

Pada bagian kepala sudah tinggal tengkorak.

Sedangkan pada tangan dan kaki masih ada organ dagingnya namun sudah membusuk. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Tanggamus untuk identifikasi mayat tersebut".

"Kami masih melakukan penyelidikan baik menghimpun keterangan dan informasi serta mengumpulkan barang di sekitar lokasi temuan mayat,” ujarnya. 

Amin mengimbau, masyarakat yang kehilangan anggota keluarga segera melapor. 

"Ini untuk membantu kami mengungkap penyelidikan penemuan mayat ini dan harapannya kasus ini segera terungkap," ujar Amin. 

Mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bantin Mangunang, Kota Agung.

dr Yudhi Indarto dari RSUD Batin Mangunang, menyatakan, pihaknya belum bisa melakukan visum terhadap mayat tersebut karena di tubuhnya banyak ulat belatung. 

"Jadi langkah kami sementara menyimpan di freezer dahulu, minimal sampai satu hari".

"Tujuannya agar belatung beku, bisa dibersihkan sekaligus dan tidak mengganggu proses visum," ujar Yudhi. 

Menurutnya, cukup riskan apabila melakukan visum dengan kondisi belatung masih hidup.

Sebab bisa merambat ke peralatan dan juga badan tim medis atau tim Inafis.

• Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Liburan ke Rumah Pengasuh Rafatar di Lampung

Penemuan Mayat di Pringsewu

Warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, geger karena ada penemuan mayat tanpa identitas alias anonim, Selasa (19/3/2019).

Mayat ditemukan di lantai depan salah satu ruko Pekon Gumuk Mas, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.

Penemuan mayat anonim dilaporkan ke Polsek Pagelaran.

Kepala Polsek Pagelaran Iptu Edi Suhendra mengatakan, warga menemukan jenazah dalam kondisi terlentang.

Mayat anonim berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berumur 60 tahun, dengan tinggi 165 senti meter dan berpawakan kurus.

Edi mengungkapkan, saat ditemukan, jenazah mengenakan kemeja abu-abu bergaris. Selain itu mengenakan dalaman kaos warna kuning.

Jasad tersebut telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu.

"Berdasar keterangan saksi-saksi sekitar TKP, pria tersebut datang ke ruko sejak hari Senin, 18 Maret 2019 sekira pukul 06.00 WIB," kata Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Dilanjutkan Kapolsek, pria tersebut ditemukan tergeletak dan ternyata telah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan medis, kata Edi, tidak mendapati tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

• Ke Way Kanan Lampung, Raffi Ahmad Ajak Ibu Pengasuh Rafathar Menginap di Hotel

Dia mengungkapkan, medis memperkirakan orang tua tersebut meninggal karena sakit. "Kondisi perut korban mengeras seperti menahan sakit," terangnya.

Dia mengimbau, apa bila masyarakat kehilangan keluarga dengan ciri-ciri jenazah yang ditemukan itu, dapat langsung memeriksanya ke RSUD.

Saat ini jenazah masih disimpan di ruang jenazah untuk menunggu hasil koordinasi pihak-pihak terkait. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)