Tribun Pringsewu
Wabup Pringsewu Dapat Kejutan di Hari Sumpah Pemuda
Dalam acara itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mendapat kejutan kue ulang tahun dari pemuda lintas agama.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pemuda organisasi lintas agama di Kabupaten Pringsewu membangun kebersamaan dalam kegiatan kepemudaan, Sabtu (26/10/2019).
Dalam acara itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mendapat kejutan kue ulang tahun dari pemuda lintas agama.
Pasalnya, Fauzi merayakan hari ulang tahun yang ke-49.
Kegiatan yang diprakarsai Pemuda Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Pringsewu itu dipusatkan di Pendopo Pringsewu.
Kegiatan ini diikuti organisasi masyarakat kepemudaan (OKP) di Bumi Jejama Secancanan, yaitu Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Pemuda Katolik, Forum Pemuda Kristen Pringsewu, Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah), dan Karang Taruna.
Ketua Kerabat Pringsewu Sagang Nainggolan berharap, momentum Hari Sumpah Pemuda kali ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antarpemuda di Pringsewu.
Menurut dia, ketika pemuda bersatu, secara otomatis keharmonisan tercipta.
• Sedang Mancing di Way Sekampung, Warga Pringsewu Tewas Tenggelam
• Pengakuan Terbaru Pembunuh Ayah Kandung di Pringsewu
Sehingga seluruh pemuda yang ada di Bumi Jejama Secancanan dapat semakin solid, bersatu, berkomitmen untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
"Mari kita jadikan keberagaman sebagai modal untuk mempererat persatuan," ajak Nainggolan dalam acara yang mengusung tema Bersatu Membangun Keberagaman tersebut.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengapresiasi kegiatan itu.
Dia pun mempersilakan para pemuda di Pringsewu untuk menunjukkan kemampuan demi kebaikan bersama.
"Tunjukkanlah dengan kerja nyata. Jika sudah berbuat, maka orang lain akan menilai," paparnya.
Fauzi mengatakan, untuk mempersatukan pemuda dan masyarakat memang dibutuhkan pengorbanan dan keseriusan.
"Jangan sampai terjadi perpecahan. Karena percuma jika sudah terjadi perpecahan," katanya.
Menurut dia, Indonesia itu penuh dengan keberagaman.
Oleh karena itu, dia mengajak menjadikan keberagaman itu untuk modal membangun bangsa ini. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)