Kecelakaan Maut di Tarahan
BREAKING NEWS - Tewaskan Satu Keluarga, Begini Cara Hindari Kecelakaan di Tanjakan Maut Tarahan
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kilometer 20-21 atau biasa disebut tanjakan Tarahan memang dikenal rawan kecelakaan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Begini Cara Hindari Kecelakaan di Jalur Maut Tanjakan Tarahan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KATIBUNG - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kilometer 20-21 atau biasa disebut tanjakan Tarahan memang dikenal rawan kecelakaan.
Terbaru, empat korban yang merupakan satu keluarga tewas setelah ditabrak truk, Minggu (27/10/2019) pagi.
Untuk menghindari kecelakaan di jalur tersebut, pengemudi mesti memperhatikan beberapa hal.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Lampung Selatan Deni Irawan mengatakan, khusus untuk truk angkutan barang, pengendara diimbau untuk memastikan rem dan tekanan ban dalam kondisi yang baik.
“Ada baiknya pengemudi berhenti sejenak untuk memastikan kondisi kendaraannya. Bisa sembari beristirahat guna memulihkan konsentrasi,” kata Deni.
Deni juga mengimbau sopir truk yang mengangkut beban berat untuk memilih jalur kiri.
Jadi jika kendaraannya mengalami loss control atau rem blong, sopir masih bisa mengambil jalur pembuangan di sisi jalan.
Pengemudi truk juga disarankan untuk mengurangi kecepatan.
• BREAKING NEWS - Satu Keluarga Tewas di Tarahan Hendak Pulang ke Kotabumi.
• 6 Fakta Kecelakaan Maut di Tarahan, Truk Colt Diesel Tabrak Keluarga Asik Selfie Lalu Timpa Beat
• BREAKING NEWS - Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tarahan, Impian Sarja Bangun Rumah Kandas
Karena kendaraan dengan kecepatan tinggi berpotensi lebih mudah mengalami loss control ketika melaju pada jalur turunan.
“Untuk kendaraan truk barang dengan beban berat sebaiknya memang melalui jalan tol yang kondisinya lebih landai,” saran Deni.
Hal lainnya yang juga perlu menjadi perhatian adalah perlu adanya garis kejut di sepanjang jalur tanjakan dan turunan Tarahan.
Ini untuk mengingatkan pengemudi yang sedang mengantuk atau hilang konsentrasi.
Deni juga menyarankan perlu adanya rambu-rambu yang mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berhenti di jalur tersebut.
Nyawa satu keluarga melayang dalam kecelakaan maut di Kilometer 20-21 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019).
