CPNS 2019
Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Lampung Masih Tunggu Juklak dan Juknis dari Kemenpan RB
Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Lampung Masih Tunggu Juklak dan Juknis dari Kemenpan RB
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Lampung Masih Tunggu Juklak dan Juknis dari Kemenpan RB
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemprov Lampung masih menunggu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mengumumkan Rekrutmen CPNS 2019 melalui website resminya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (30/10/2019).
"Belum, masih menunggu Permenpan RB," singkat Yurnalis, Rabu (30/10/2019).
Yurnalis menjelaskan, dalam Permenpan RB tersebut yang akan menerangkan kapan akan mulai diumumkan formasi CPNS melalui website resmi.
Selain itu, kata Yurnalis, dalam Permenpan RB juga mengatur tentang petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dalam Rekrutmen CPNS 2019.
"Iya nanti di dalam Permenpan RB diatur mengenai juknis dan juklaknya," terang Yurnalis.
• Rekrutmen CPNS 2019, Pendaftaran Mulai 11 November, Alokasi Formasi Lengkap se-Lampung, Minus Pesbar
Sebelumnya, Pemprov Lampung dipastikan menerima 435 formasi dari 594 yang telah diusulkan dalam Rekrutmen CPNS 2019.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis mengatakan, jumlah 435 formasi tersebut merupakan angka yang disetujui oleh Kemenpan RB dan telah disampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi.
"Iya Pak Gubernur (Arinal Djunaidi) sudah mengetahui hasilnya (435 formasi)," kata Yurnalis kepada Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Kamis, 24 Oktober 2019.
Dari jumlah 435 formasi itu, kata Yurnalis, rinciannya adalah 183 formasi untuk tenaga pendidikan, 46 formasi tenaga kesehatan, dan 206 formasi tenaga teknis kependidikan.
Formasi tenaga teknis kependidikan, kata Yurnalis, mendominasi dalam Rekrutmen CPNS 2019.
Yurnalis menjelaskan, sebanyak 206 formasi yang dibuka untuk tenaga teknis kependidikan itu sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Pemprov Lampung.
"Jadi formasi ini mengandung makna bahwa tenaga-tenaga itu yang memang dibutuhkan saat ini, untuk mendorong pelayanan terhadap masyarakat," ujar Yurnalis.
Selain itu, jelas Yurnalis, tenaga teknis kependidikan memang masih sangat kurang di lingkungan Pemprov Lampung.