Inul Dibawa ke Lokalisasi di Tengah Rawa dengan Mata Tertutup, Beruntung Pulang Masih Perawan

Inul Dibawa ke di Lokalisasi di Tengah Rawa dengan Mata Tertutup, Beruntung Pulang Masih Perawan.

Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
Adam Suseno dan Inul Daratista 

Saat itu Inul mengaku tergiur dengan honor yang besar suntuk sekali bernyanyi.

"Jadi aku dulukan penyanyi cafe, honornya Rp 20 ribu dari jam 9 sampai jam 2 malem," ungkap Inul.

"Terus diiming-imingi nyanyi dengan honor Rp 100 ribu tapi nyanyinya di Batam,"

"Nyanyinya itu juga 10 kali show, nah kalau 10 kali kan udah Rp 1 juta, udah luar biasa waktu itu," lanjutnya.

Inul pun dibawa ke Batam oleh oknum yang merekrutnya.

Namun saat berada di lokasi, Inul mendapati banyak keganjilan, dan ketidaksesuaian dengan hal yang dijanjikan oleh sang perekrut.

"Aku tertarik akhirnya berangkat ke Batam, habis itu nunggu seminggu, terus penasaran 'kok seminggu di sini nggak disuruh nyanyi' gitu,"

"Akhirnya berontak itu temen-temen, setelah kita berontak baru dikasih nyanyi," ungkap Inul.

Lokasi Inul bernyanyi pun cukup mengejutkan.

Pasalnya Inul dibawa ke tempat lokalisasi dan berada di tengah rawa.

"Nyanyinya mataku di tutup, dimasukin rawa-rawa, naik kapal, baru sampai lokasi,"

"Aku lihat kiri kanan itu rawa-rawa, di salah satu rawa itu ada tempat semacam lokalisasi gitu deh, kita nyanyi di depan cewek-cewek gitu," kenang Inul.

Selama disekap, Inul bahkan tidak mendapat makan yang layak.

"Tetep nyanyi sekali itu doang, udah itu dipulangin tapi nelangsa,"

"Makannya sehari sekali dikasih sayur lontong tapi masih mentah," lanjut Inul.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved