Alasan PSK Online Rela Tak Dibayar Tamu yang Memesannya, Heran Setelah Lakukan Video Call

Seorang PSK online rela tak dibayar oleh tamu yang memesan jasanya. Ia pun mengungkap alasannya sampai rela tak dibayar.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. PSK Online Rela Tak Dibayar Tamu yang Memesannya, Heran Setelah Lakukan Video Call. 

"Foto profilnya cakep sumpah. Ibarat gue ga usah dibayar pun gue ikhlas dapet cowok secakep itu. Kami tukeran WA (WhatsApp)."

"Dia bilang mau BO (booking) gue, dan dia beneran bayar DP Rp 200 ribu dari m-banking. Tahu-tahu batal, lalu dia video call, ternyata masih bocah, SMP katanya sambil ketawa-tawa," ucapnya sembari menguraikan rambutnya.

"Heran aja, dia masih bocah kok udah tahu BO sama udah bisa transfer uang? Kalau logisnya belum bisa dia buat rekening tanpa KTP kan?" tambah Baby.

Dibooking Pelajar SMA

Putri sulung berstatus anak yatim itu juga membeberkan beberapa kali di-booking pelajar.

Kebanyakan pelajar itu adalah siswa SMA. 

Semula B tak mempermasalahkan status pengguna jasanya.

Lama kelamaan, dia tak nyaman. 

"Gue keinget adek gue. Cowok. Jadinya gak nyaman aja. Sekarang gue berani tolak mereka kalau masih pelajar."

"Ya gak pernah gue tanya mereka dapat duit dari mana. Yang penting tahu kalau itu duit asli," ujarnya.

B mematok tarif sekali kencan Rp 700 ribu, durasi pendek sekitar 3 jam.

Sedangkan, durasi panjang atau 8 jam dipatok Rp 1,5 juta. 

Penelusuran tribunjateng.com, aplikasi MiChat dapat diakses siapapun yang memiliki ponsel Android. 

Data yang dihimpun tribunjateng.com, Kamis (31/10/2019) pukul 12.01 WIB, terdapat 44 dari 70 akun bersimbol perempuan yang memasang kode wanita panggilan dalam status. 

Data itu tampak dalam submenu "Pengguna di Sekitar" pada aplikasi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved