Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata Ternyata Juga Tawarkan 100 Perempuan

Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata Ternyata Juga Tawarkan 100 Perempuan

Editor: taryono
kompas.com
Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata Ternyata Juga Tawarkan 100 Perempuan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - S, muncikari kontestan putri pariwisata, PA, yang ditangkap dalam kasus prostitusi di Malang, Jawa Timur, ternyata tak cuma menawarkan PA kepada laki-laki yang memesan pekerja seks.

Menurut polisi, S menawarkan 100 perempuan yang disebut sebagai talent.

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, 100 talent itu diperoleh dari pemeriksaan digital forensik terhadap alat komunikasi muncikari S.

"Ada 100 talent, ditawarkan dengan harga beragam, dari Rp 60 juta bahkan ada yang Rp 100 juta," kata Luki di Mapolda Jatim, Jumat (1/11/2019).

Dari 100 nama talent tersebut, 42 di antaranya masih beririsan atau berhubungan dengan muncikari artis VA yang pernah diungkap Polda Jatim pada awal tahun lalu.

Alasan Putri Amelia Finalis Putri Pariwisata Terjerembab Prostitusi, dan Mau Dibayar Rp 15 Juta

Namun, polisi belum menjelaskan apakah talent tersebut dari kalangan artis atau bukan.

"42 talent masih beririsan dengan muncikari sebelumnya," kata Luki.

Muncikari S sendiri diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, pada Rabu lalu, di wilayah Kuningan, Jakarta.

S yang disebut polisi masih berstatus mahasiswa itu sempat menajdi buronan selama 4 hari.

S adalah jaringan muncikari yang berada di atas J yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

S disebut memiliki peran penting di jaringan muncikari tersebut.

 J dan S diduga memfasilitasi terjadinya aksi prostitusi yang melibatkan PA, seorang kontestan putri pariwisata 2016.

Putri Pariwisata Terjaring Prostitusi Online, Ternyata Baru Ditransfer Pengusaha Rp 13 Juta

Polisi menyebut keduanya juga mendapatkan keuntungan dari praktik prostitusi tersebut.

J diamankan dalam penggerebekan bersama seorang sopir dan PA selaku korban praktik prostitusi pada Jumat (25/10/2019) malam, di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur.

Perjalanan kasus

Kasus prostitusi online yang menyeret Putri Amelia (PA), nama seorang publik figur terus diusut Polda Jatim.

Kendati PA (23) yang terlibat prostitusi online itu telah dipulangkan karena setelah dilakukan pemeriksaan belum cukup bukti, Minggu (27/10/2019) dini hari.

Polisi saat ini berfokus untuk mendalami informasi dari muncikari berinisial JL (51) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Informasinya, PA, mantan finalis putri pariwisata itu bukan cuma sekali saja dijajakan kemolekan tubuhnya oleh sang muncikari, JL (51).

Belakangan terungkap, sebelum agenda kencan PA bersama seorang pria YW warga Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (25/10/2019), PA ternyata pernah dijajakan oleh muncikari lain, berinisial S, yang kini masih buron di Kota Jakarta.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan berdasarkan keterangan PA selama proses penyidikan bergulir, S telah menjajakan kemolekan tubuh PA sedikitnya tiga kali.

"Si PA gak cuma sekali prostitusi dan itu sudah 3 kali sama S," katanya saat ditemui awak media di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (28/10/2019).

PA, finalis Puteri Pariwisata yang tertangkap bersama muncikari di hotel Kota Batu.
PA, finalis Puteri Pariwisata yang tertangkap bersama muncikari di hotel Kota Batu. (tangkap layar youtube/surya)

Masih bersumber dari keterangan hasil penyelidikan, lanjut Gidion, tarif yang dipatok oleh S kepada setiap kliennya, berkisar Rp 65 juta.

Namun, dalam transaksi antara PA dan YW yang dibongkar polisi di sebuah hotel di Kota Batu, Malang, ungkap Gidion, PA hanya kebagian sekitar Rp 15 juta.

"Masih dijanjikan Rp 15 juta dari informasi sekitar Rp 65 juta," ujarnya seperti dikutip dari artikel surya.co.id dengan judul PA sempat 3 Kali Ditawarakan ke Pria Hidung Belang, Transaksi di Hotel di Batu Disepakati Rp 65 Juta.

Peran  Penting S di Jaringan Prostitusi

Menurutnya, S memiliki andil penting dalam jaringan prostitusi online tersebut.

"S penghubung dengan J (lalu) ke YW, dan J ke User," jelas Gidion.

Mengingat begitu krusialnya peran S, Gidion menegaskan, pihaknya akan terus mengusut skandal prostitusi online tersebut.

"Peran S sangat penting karena mendapat keuntungan finansial, termasuk S dan J kalau ada lagi kita cari," katanya.

"Kalau info melihatnya (prostitusi) sudah agak lama, prostitusi besar tergantung sudut pandang, ini bukan sekali," pungkasnya.

 

S yang diduga menjadi aktor utama berjalannya bisnis prostitusi ini, masih buron.

Gidion mengatakan S termonitor sedang berada di suatu tempat di kawasan Jakarta, Sabtu (26/10/2019) kemarin.

Namun, saat dilakukan pengejaran ke lokasi yang dipantau, ungkap Gidion, S tidak ada di tempat.

"Kami geledah di sebuah rusun di Jakarta, kemudian orangnya sudah gak ada tapi ada handphone yang ditinggal," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Senin (28/10/2019).

Sisi Lain Putri Amelia

Seperti yang diketahui, kasus prostitusi online yang melibatkan Putri Amelia alias PA tengah menjadi buah bibir.

Kasus prostitusi online tersebut mengingatkan publik mengenai kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel.

Keluarga dan kerabat Putri Amelia pun tak percaya jika Putri Amelia terlibat di kasus prostitusi online, terutama sang sepupu.

Sepupu Putri Amelia yang bernama Priska Marcelia menangis dan berkata, "Ya Allah adikku".

Tak heran jika Priska Marcelia tak menyangka Putri Amelia dapat terseret dalam kasus prostitusi online.

Pasalnya, sosok Putri Amelia sangatlah cerdas sedari kecil.

Bahkan, finalis Putri Pariwisata 2016 asal Balikpapan itu sudah menorehkan prestasi sejak duduk di bangku SD.

 "Anaknya itu berprestasi, dari SD enggak pernah enggak berprestasi, pinter banget," ucap Priska Marcelia.

Bakat Putri Amelia bukan hanya di dunia modeling, ia juga memiliki kemampuan berbicara di depan publik.

Sebelum memberanikan diri mengikuti ajang Putri Pariwisata, Putri Amelia sempat menjadi MC di Balikpapan.

Dari pengakuan orang terdekat Putri Amelia yang enggan namanya dipublikasi, gadis kelahiran 1996 itu memiliki kemampuan public speaking yang bagus.

Tak hanya itu, wajah cantik Putri Amelia pun sudah dikenal orang banyak.

Putri Amelia dikenal sebagai sosok yang pemberani dan pintar berbahasa Inggris.

"Waktu amel (panggilan Putri) itu SMA, dia anaknya lumayan pemberani, putih juga, cuman rada pendek, makanya pas dia masuk kaget, kok bisa lolos Putri Pariwisata. Aku sempat menyemangati dulu dia jadi MC, dia Punya public speaking bagus. Bahasa inggrisnya bagus. Giat dan rajin. Dia berbakat," ungkap sumber itu.

Sederet kontes pencarian bakat juga diikuti Putri Amelia.

Ia juga turut aktif sebagai bintang tamu dalam acara kepemudaan yang berbau milenial.

"Kamu harus bisa jadi MC, baca banyak buku, tambah referensi, karena aku gak yakin awalnya dia ikut jadi putri-putrian, karena kurang tinggi posturnya," kenangnya saat menyemangati Putri Amelia silam.

Namun Putri Amelia membuktikan dengan tekad dan kemampuannya ia lolos, lalu jadi finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.

Ibunya juga dikenal mendukung sepenuhnya aktivitas Putri Amelia masuk di dunia hiburan. Hingga akhirnya ia kemudian menetap di Jakarta.

"Dia lolos, dia ke Jakarta, stay di sana, jarang ketemu sudah. Sekali ketemu memang ekslusif. Udah jarang perhatian dia secara spesifik. Waktu ketemu di Balikpapan, dia bisa nyanyi. Ketemu di Jatra (hotel bintang di Balikpapan) dia nyanyi. Aku sebenarnya berharap banyak ke dia," bebernya.

Ditambahkannya, di usianya yang masih muda ditambah predikat yang melekat pada dirinya memang rentan berhadapan dengan dunia semacam itu.

"Putri-putri begitu siapa sih yang gak ngincar. Kalau kamu pinter bawa diri selamat, kalau enggak ya selamat jalan," ujarnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Putri Amelia Zahraman memiliki segudang prestasi membanggakan.

Berikut sederet prestasinya.

1. Winner Best National Costume Miss Tourism Queen of The Year International at Shanghai China 2016/2017.

2. Miss Tourism Queen of The Year Indonesia 2016/2017,

3. Icon Putri Danau Toba Kementerian Pariwisata RI 2016/2019,

4. Putri Pariwisata Indonesia 3rd Runner Up 2016/17,

5. Miss Sport Tourism Indonesia 2016/2017, Putri Pariwisata Indonesia Berbakat 2016/2017,

6. Duta Earth Hour Balikpapan 2017,

7. Putri Pariwisata Kaltim 2016,

8. Duta Wisata 3rd Runner Up 2016,

9. Duta IM3 1rd Runner Up 2014,

10. Duta IM3 Favorit 2014,

11. Winner The Best Host CBD Pekan Raya Balikpapan 2013.

12. Purna Paskibraka Kota Balikpapan 2012

13. The Best Field Commander Junior Kaltim Marching Festival 2009.

Kini, nama Putri Amelia dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi.

Seorang wanita berinisial PA ditangkap oleh Polda Jawa Timur di Hotel Purnama, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/10/2019) malam.

Setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam sebagai saksi, PA dipulangkan.

Setelah kasus prostitusi ini mencuat, akun Instagram yang diduga milik Putri Amelia tiba-tiba menghilang.

Paman Putri Amelia, Heri mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui berita yang beredar melalui media sosial.

"Saya belum tahu menahu, soalnya itu masih simpang siur," ujarnya saat ditemui Tribun Kaltim, Sabtu (26/10/2019).

Lebih lanjut, kata Heri, Putri Amelia sempat tidak bisa dihubungi selama 2 hari hingga terdengar kabar penangkapan ini.

Heri menuturkan, teman ponakannnya sempat menelepon pihak keluarga dan mengabarkan jika Putri Amelia sekaligus penyandang gelar Putri Pariwisata pada tahun 2016 itu sedang tersandung masalah.

Mendapat kabar Putri Amelia ditangkap dalam kasus prostitusi, ibunya shock dan menangis tiada henti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Polisi Sebut Muncikari PA Membawahi 100 "Talent"

# Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata Ternyata Juga Tawarkan 100 Perempuan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved