Dua Jenderal Polisi Ini Disebut-Sebut Akan Jadi Kabareskrim Gantikan Idham Azis
Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, pasca ditinggal Jenderal Idham Aziz yang menjadi Kapolri belum terisi.
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri belum terisi, pasca ditinggal Jenderal Idham Aziz yang menjadi Kapolri.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal penunjukan Kabareskrim Polri yang baru akan dilakukan pekan depan.
Kapolri Idham Azis nantinya akan menggunakan hak prerogatirnya dalam pemilihan Kabareskrim yang dianggap kompeten.
• Daftar Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri, Kapolda Metro Jaya Naik Pangkat Jabat Kabareskrim
• Laporan Ditolak Polisi, Eks Komandan Kopasus Tim Mawar Buat Surat Pengaduan ke Kabareskrim
• Kapolri Mutasi 20 Jenderal Polisi, Idham Azis Jabat Kabareskrim
Meski begitu, Iqbal tidak menyebutkan secara detail, kapan penunjukan Kabareskrim akan dilakukan.
Pasalnya, ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada kepastian tanggal pengumumannya.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono, adalah dua nama yang digadang-gadang akan menjabat sebagai Kabareskrim.
“Kabareskrim adalah hak prerogatif bapak Kapolri tentunya, lewat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti)," ujar Irjen M Iqbal dilansir tayangan Metro TV, Jumat.
Irjen M Iqbal menambahkan jika penunjukkan Kabareskrim diperkirakan minggu depan.
Ia membantah jika penunjukan Kabareskrim baru akan digelar bersamaan sertijab Tito Karnavian pada Idham Azis.
"Bukan sertijab tapi itu adalah acara tradisi. Farewell Parade di Mako Brimob Kelapa Dua. Insyaallah rencananya hari Rabu 6 November 2019," ujarnya.
Iqbal mengatakan Kapolri yang baru sudah menyampaikan bahwa akan ditunjuk Kabareskim yang baru dan memerintahkannya untuk segera mengusut kasus Novel Baswedan.
Sebelumnya Irjen M Iqbal menyatakan sudah ada temuan hal yang signifikan dalam kasus Novel Baswedan.
Hal ini dikatakan Iqbal seusai pelantikan Kapolri Idham Aziz di Istana Negara, Jumat (1/11/2019).
Ia juga menyampaikan tim teknis terus bekerja maksimal sampai saat ini sampai detik ini tanpa henti mereka melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini.
"Ada hal-hal yang sangat signifikan.Tolong digaris bawahi, 'signifikan' yang sudah kami dapat."