Tribun Tulangbawang

Tonjolkan Kearifan Lokal, Ada Penambahan Tapis dan Aksara Lampung di Tugu Garuda

Pemkab Tulangbawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melaksanakan pemugaran Tugu Garuda Menggala.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Tribun Lampung/Endra Zulkarnain
Tonjolkan Kearifan Lokal, Ada Penambahan Tapis dan Aksara Lampung di Tugu Garuda 

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Pemkab Tulangbawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melaksanakan pemugaran Tugu Garuda Menggala.

Tugu yang menjadi ikon Kabupaten Tulangbawang itu berada persis di perempatan lampu merah, tepat di depan Terminal Menggala.

Pantauan Tribun, bangunan lama Tugu Garuda yang didirikan era bupati pertama Tuba, Santori Hasan itu sudah di robohkan.

Tugu Garuda Akan Dipugar Tahun Ini, Pemkab Tulang Bawang Minta Masukan Tokoh Adat

Di area sekitar tugu yang berada persis di perlintasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Tuba itu mulai dipasangi seng di sekelilingnya. Sejumlah pekerja nampak tengah menggali pondasi tempat berdirinya tugu.

Rencananya, Pemkab Tuba akan mendirikan tugu baru di lokasi yang sama
dengan tetap mempertahankan nilai histori dan kearifan lokal masyarakat adat Megou Pak Tulangbawang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulangbawang, Puncak Stiawan mengatakan, nilai kearifan lokal akan banyak di tonjolkan pada ornamen Tugu Garuda yang baru nanti.

Penentuan konsep dan ornamen kearifan lokal yang ada pada tugu baru itu hasil koordinasi dan musyawarah dengan tokoh adat Megou pak. "Kita minta masukan dan saran kepada tokoh adat terkait pemugaran Tugu Garuda," kata Puncak.

Saran dan masukan dari tokoh adat itu berkaitan dengan bagaimana idealnya ornamen yang ada pada Tugu Garuda.

Baik ornamen yang sudah ada saat ini ataupun ornamen tambahan yang ideal sesuai dengan nilai histori kearifan lokal adat Megou pak Tulangbawang.

"Karena Tugu Garuda ini sudah menjadi ikon yang punya nilai kearifan lokal masyarakat Tulangbawang.

Pemilik Lahan Patok Rp 400 Ribu per Meter, Pemugaran Tugu Garuda Tertunda

Jadi untuk menjaga nilai kearifan lokal ini makanya kita minta saran dan masukan tokoh adat, bagaimana idealnya," terang Puncak.

Dari site plan yang dikonsep Dinas PUPR, bentuk dan ornamen tugu garuda nantinya sedikit berbeda dari tugu sebelumnya.

Ada penambahan bentuk corak tapis lengkap dengan aksara Lampung pada bangunan utama. Letaknya berada di sisi kiri dan kanan tugu.

Bentuknya menyiku ke samping dan menjulang dari atas tugu hingga nyaris menyentuh tanah.

Pada puncak tugu, terdapat seekor burung garuda dengan warna emas berdiri gagah sembari mengepakkan sayapnya.(end)

Rest Area di Simpang Penawar

Selain memugar tugu garuda, di tahun ini Pemkab Tuba juga akan melaksanakan pembangunan Tugu Astra Ksetra tahap pertama dan tugu Ornamen BMW lengkap dengan taman di Simpang Penawar Kecamatan Banjar Margo.

Di Simpang Penawar ini, juga akan di bangun Rest Area. "Jadi 2019, kita bangun dan renovasi tiga tugu sekaligus. Tiga tugu ini nantinya akan menjadi Ikon yang dibuat menarik dan seindah mungkin," terang Puncak.

Puncak menegaskan, berbagai program pembangunan yang dilaksanakan itu tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

"Kita mohon dukungan dari masyarakat agar pembangunan yang tengah dilaksanakan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Semua kita dedikasikan untuk Tulangbawang tercinta," tandas Puncak. (end)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved