Ungkap Pemicu Perceraian dengan Garuda, Yusril Sebut Ada Upaya Ingin Melumpuhkan Sriwijaya
Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum yang juga pemegang saham Sriwijaya Air pun membeberkan kronologi perceraian tersebut.
Tidak hanya itu, Sriwijaya juga memberi tahu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Sriwijaya juga memberitahukan secara resmi Menteri Perhubungan bahwa manajemen Sriwijaya kini diambil alih dan dijalankan sendiri oleh Sriwijaya," ujarnya.
Adapun sebagai langkah awal pengakhiran kerja sama, para pemegang saham telah memutuskan mengangkat BoD Sriwijaya yang baru.
Seluruh BoD baru berasal dari internal Sriwijaya.
4. Sriwijaya Rombak Direksi
Manajemen Sriwijaya Air pun kembali merombak jajaran direksi.
Berdasarkan salinan surat pengangkatan direksi yang didapat Kompas.com, Hendry Lie selaku pemegang saham Sriwijaya Air mengangkat Jefferson Irwin Jauwena sebagai direktur utama.
Pengangkatan Jefferson berdasarkan surat bernomor 088/SK-PS/XI/2019 tertanggal 6 November 2019 yang ditandatangani Hendry Lie.
Pemegang saham Sriwijaya Air juga menunjuk Dwi Iswantoro sebagai direktur teknik.
Lalu, Didi Iswandy diangkat menjadi direktur operasional Sriwijaya Air.
Kemudian, Cecep Cahyana ditunjuk sebagai direktur quality, safety & security PT Sriwijaya Air.
5. Pulangkan Staf Garuda
Pihak Sriwijaya memulangkan semua tenaga staf Garuda Group yang diperbantukan.
Pengembalian semua staf perbantuan dari Garuda Grup dikirimkan pihak Sriwijaya dengan sepucuk surat.
Surat itu ditujukan untuk Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dan Direktur Utama Citilink Juliandra.