Ungkap Pemicu Perceraian dengan Garuda, Yusril Sebut Ada Upaya Ingin Melumpuhkan Sriwijaya
Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum yang juga pemegang saham Sriwijaya Air pun membeberkan kronologi perceraian tersebut.
Editor:
Daniel Tri Hardanto
KOMPAS IMAGES
Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum yang juga pemegang saham Sriwijaya Air membeberkan kronologi perceraian Garuda Indonesia-Sriwijaya Air.
Dalam surat tersebut, terdapat 11 nama staf perbantuan dari Garuda Group yang dikirim balik.
• Konflik Bisnis Sriwijaya Air-Garuda Indonesia Berimbas Penumpang Telantar
Surat tersebut juga ditandatangani oleh Direktur Legal dan SDM Sriwijaya Air Anthony Raimond Tampubolon.
Sebagai langkah lanjutan, Yusril mengatakan pihaknya akan mengundang Garuda Group untuk duduk satu meja membahas pengakhiran kerja sama yang sudah berlangsung selama setahun itu.
"Saya juga meminta agar BPKP dan auditor independen melakukan audit terhadap Sriwijaya untuk mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya selama di-manage oleh Garuda Group," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisruh Garuda-Sriwijaya: Putus, Nyambung, Putus Lagi...