Cinta Terlarang Dosen dan Mahasiswi Berakhir Tragis, Benda Mengejutkan Ditemukan di Tas Profesor
Kepada penyidik, dia bilang membunuh sang kekasih saat bertengkar, dan kemudian memutilasi kepala, tangan, dan leher.
Ibu Yeshchenko diketahui merupakan polisi dengan pangkat letnan kolonel, dengan ayahnya adalah guru.
Dia mempunyai saudara yang sempat berposisi kiper di tim nasional junior.
Siapa Itu Sokolov?
Para mahasiswanya menggambarkan Sokolov sebagai sosok dosen bertalenta yang fasih dalam berbahasa Perancis, dan menggandrungi Napoleon.
Pria 63 tahun itu juga dianggap "aneh" karena sering memanggil selingkuhannya itu sebagai "Josephine", dan minta dipanggil "Sire (Tuan)".
Dia juga menjadi anggota Institut Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Politik Perancis (Issep) yang menyatakan sudah mencoretnya dari daftar.
"Kami sudah mengetahui horor itu, dan tidak bisa membayangkan dia bisa melakukan aksi sekeji itu," terang Issep dalam pernyataan resmi.
Baik Sokolov dan Yeshchenko yang notabene adalah anak didiknya tersebut disebut menjalin hubungan selama tiga tahun sebelum tewas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Tangan Wanita di Tasnya, Profesor di Rusia Ini Akui Bunuh Kekasih"