Herman HN: Pembangunan Flyover Jalan Urip Sumoharjo dan Sultan Agung Dilanjutkan

Terkait rencana pembangunan underpass di perlintasan rel kereta api Jalan Urip Sumoharjo, Komisi III meminta untuk terus dilanjutkan. Itu karena dibutuhkan untuk jalur yang lebih kecil namun padat kendaraan.

"Kami setuju atas pembangunan underpass yang akan dibangun di Jalan Urip Sumoharjo. Kalau dua flyover di Jalan Kimaja dan Jalan Sultan Agung itu menurut kami tidak mendesak, makanya kami tolak," tandas Yuhadi.

Konsultan perencana flyover dari PT Reka Karya Eufrat A menerangkan, pihaknya baru melakukan studi kelayakan terhadap rencana pembangunan flyover atau underpass.

Untuk itu, pihaknya belum memiliki kekuatan dalam pemaparan.

"Kami baru mencoba studi kelayakan, tapi kami belum merencanakannya secara detail. Ketika studi kelayakan kami terhadap flyover tidak disetujui, maka kami akan studi lebih detail ke underpass," jelasnya.

• Masyarakat Bandar Lampung Nantikan Pembangunan 2 Flyover dan 1 Underpass di Titik Macet Kota Ini

Belum Terima Laporan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Iwan Gunawan saat dikonfirmasi menerangkan, belum menerima laporan penolakan pembangunan dua flyover 2020 mendatang dari Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung.

"Tidak ada yang menolak, ini sedang dijalankan terus. Nggak ada masalah ya. Aman-aman saja," jelasnya, Kamis (14/11/2019).

Ia menerangkan, saat gelaran hearing kedua Selasa lalu tidak menghadiri. "Silahkan tanya kembali ke DPRD, tidak ada masalah saya tidak ikut tapi mereka juga tidak ada persoalan," imbuh dia.

Iwan menambahkan, perencanaan proyek dan kajian pembangunan terhadap dua flyover dan satu underpass Tahun Anggaran 2020 sampai saat ini sedang bergulir.

Perencanaan dan kajian direncanakan selesai Desember mendatang, sehingga pembebasan lahan segera dimulai awal 2020. (*)