Dekranasda Lamsel Hadirkan Kolase, Tempat Minum Kopi Lampung di Dermaga Eksekutif Bakauheni

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Dekranasda kabupaten Lampung Selatan menghadirkan sebuah tempat menikmati kopi sembali merasakan semilir embusan angin laut di pelabuhan penyeberangan Bakauheni.

Mengambil nama dagang “Kolase” yang merupakan singkatan dari kalimat Kopi Lampung Selatan, tempat santai sembali menikmati hangatnya kopi Lampung ini berada di lantai dua gedung dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni.

Lokasi tenang milik Dekranasda Lampung Selatan ini tepat di bagian barat gedung yang menghadap ke areal tunggu kendaraan untuk dermaga eksektufi dan dermaga 1.

Tenan ini diresmikan oleh plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama dengan ketua tim Dekranasda, Ny. Winarni Nanang Ermanto pada kamis (14/11) kemarin.

Tempat untuk menikmati hangatnya kopi sembari menunggu kapal yang akan menyeberang ke pulau Jawa ini ada di lobby yang menyajikan pemandangan langsung pada laut selat Sunda dan aktivitas kapal di pelabuhan Bakauheni.

Hadirnya “Kolase” ini di dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni ini diharapkan bisa menjadi etalase bagi kopi khas Lampung Selatan.

• BERITA FOTO - Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 1 Jam

Para pencinta kopi bisa menikmati kopi khas Lampung Selatan sembari merasakan belaian angin laut di pelabuhan Bakauheni.

“Harapan kita melalui tenang Dekranasda yang ada café untuk menikmati kopi ini bisa mengenalkan varitas kopi asal Lampung Selatan. Ini juga sejalan dengan keinginan Gubernur Lampung bapak Arinal Junaidi yang ingin mengenalkan lebih luas lagi kopi Lampung,” kata Yusri kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lampung Selatan kepada tribun pada jumat (15/11).

Tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi.

Di outlet yang memiliki luas sekitar 14 meter itu juga terpajang berbagai hasil industri kreatif daerah yang menjadi karya pengrajin yang ada di kabupaten Lampung Selatan.

Seperti penutup kepala tukus yang merupakan produk kreatif dari Khaja Muda asal Penengahan. Kemudian topi tapi, tas tapi serta sepatu tapis yang menjadi produk dari pengrajin Husein dari Kalianda.

Juga ada produk bubuk kopi Krakatoa milik Tri Budianto dari Penengahan. Sedangkan untuk produk yang berada dibawah Dekranasda ada tenun inuh, batik Lampung serta beberapa produk kreatif lainnya.

“Kedepan tentu beberapa peningkatan dan penambahan produk akan kita lakukan bersama dengan Dekranasda. Kita ingin gerai ini bisa menjadi wadah untuk mengenalkan produk kreatif daerah,” ujar Yusri.

• Pelayaran di Dermaga Eksekutif Lebih dari Satu Jam Dikeluhkan Pemudik, Disebut Tak Sesuai Promosinya

Plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pun mengharapkan kehadiran gerai/tenan milik Dekranasda di dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni itu bisa mendorong berkembangnya insutri kreatif dan industri rumah tangga daerah.