Tribun Bandar Lampung
Yusuf Kohar Ingin Jadikan Bandar Lampung Sebagai Smart City
Yusuf Kohar juga akan melakukan pembenahan birokrasi di mana tidak ada fee dalam lelang jabatan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar memaparkan, Bandar Lampung butuh pembangunan menyeluruh baik pembangunan fisik, birokrasi, perekonomian, pendidikan, pengurusan administrasi kependudukan, hingga sumber daya manusianya.
Yusuf Kohar yang ingin membawa Bandar Lampung sebagai smart city ini mengatakan, dia juga akan melakukan pembenahan birokrasi di mana tidak ada fee dalam lelang jabatan.
"Jangan orientasi pada uang. Misal dalam lelang jabatan ada fee," tukasnya dalam dialog publik "Menatap Masa Depan Bandar Lampung" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung di lantai 4 gedung rektorat, Minggu (17/11/2019).
Yusuf Kohar juga ingin tenaga honor pendidik atau guru di Bandar Lampung statusnya lebih diperjelas melalui program honor daerah (honda).
"Jadi guru TKS gajinya dibawah Rp 600 ribu per bulan. Mustinya kita peduli ke sana, guru itu diangkat jadi honda agar martabatnya lebih tinggi, sehingga mengajar anak didik lebih baik," kata Yusuf.
Mengenai visi misinya untuk kemajuan Bandar Lampung ke depan, dia ingin melakukan perubahan, memantapkan dan menyempurnakan kota Bandar Lampung menjadi kota jasa, perdagangan dan pariwisata.
• Hadiri Dialog Publik di Unila, Jenderal Ike Edwin Ucapkan Ini: Saya Rindu Lampung
Sentra ekonomi harus dibangun lebih komprehensif dan menjadi nilai jual di sektor pariwisata juga.
Seperti di Gang PU, Bumi Waras, TPI Lempasing dan lainnya.
"Kita sudah ada sentra industri keripik di Gang PU, itu harus lebih diperhatikan dengan membangun trotoar yang bagus, saluran air dibagusin, lampu jalannya juga hingga menyediakan parkir bus yang luas. Termasuk di tempat sentra industri dan perekonomian lainnya," kata dia.
Tak hanya itu, perlu penyediaan RTH yang juga memadai.
"Semua kegiatan yang dibangun juga berwawasan lingkungan. Ada RTH (ruang terbuka hijau) di tiap kecamatan," paparnya.
Keberadaan RTH yang memadai menurutnya akan membuat Bandar Lampung lebih asri, sejuk, enak dipandang dan dinikmati.
"Masyarakat juga harus agamis dan berbudaya," tambah dia.
Hadir pemateri lainnya dalam diskusi ini yakni Firmansyah Y Alfian (rektor IBI Darmajaya) dan Irjen Pol Ike Edwin.
Irjen Pol Ike Edwin