Bom di Medan
Diduga Berafiliasi Jaringan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Ikut Pelatihan
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, aksi bom bunuh diri Medan di Mapolrestabes Medan sudah direncanakan dengan matang.
Sementara, satu orang lainnya melarikan diri.
Saat kejadian, terduga pelaku menggunakan sepeda motor.
Mereka kemudian diadang oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
• Terduga Teroris Melawan saat Ditangkap Sambil Bentak Polisi: Awas Kalau Tak Terbukti
Pahanya tertembak.
Korban kini dirawat di Puskesmas Kota Datar.
Peristiwa baku tembak polisi vs teroris dibenarkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, saat mengunjungi Markas Brigif 7 Rimba Raya.
Agus mengatakan, dua terduga teroris ditembak mati karena melakukan perlawanan kepada petugas saat ditangkap.
"Kedua terduga teroris ditembak mati karena menyerang anggota," kata Agus Andrianto, Sabtu (16/11/2019).
"Apakah tindakan ini harus dibiarkan. Semua ini harus ditindak tegas," tegas Agus Andrianto.

Diungkapkan jenderal polisi bintang dua tersebut, saat ini, kedua jenazah sedang dalam perjalanan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan.
Hingga saat ini, Tim Densus 88 masih terus bergerak untuk mengejar para pelaku terduga teroris lainnya hingga ke Aceh.
“Untuk detailnya nanti saya jelaskan, tim masih kerja. Untuk yang di Aceh, ada 3 orang yang diamankan,” tuturnya.
• Hilang Sepekan, Terduga Teroris Lampung SRF Akhirnya Menyerahkan Diri
Disebutkan Agus, 9 orang berpotensi sebagai tersangka diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Sudah ada 14 orang yang diamankan dan tengah diperiksa terkait bom bunuh diri."
"Sembilan orang berpotensi sebagai tersangka," pungkasnya.