Bom di Medan
Diduga Berafiliasi Jaringan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Ikut Pelatihan
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, aksi bom bunuh diri Medan di Mapolrestabes Medan sudah direncanakan dengan matang.
Dua orang terduga teroris menyerahkan diri kepada petugas kepolisian di Hamparan Perak.
"Selain menyerahkan diri, kedua terduga teroris itu menyerahkan barang bukti," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/11/2019).
Ia mengatakan Polda Sumut dan tim gabungan Densus 88 akan terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terkait teroris yang sudah membuat resah masyarakat Sumut khususnya Kota Medan.
"Maka dari itu, mulai kemarin sudah 18 orang yang dijadikan tersangka dan kemarin ada dua terduga teroris yang menyerahkan diri," ujarnya.
Kedua terduga teroris yang menyerahkan diri juga menyerahkan barang bukti kepada petugas berupa senjata api rakitan.

"Kita akan lakukan yang terbaik untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, Tim Gabungan Polda Sumut dan Densus 88 berhasil menangkap tiga pelaku terduga teroris di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (16/11/2019) pada 10.50 WIB.
Ketiganya, kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto merupakan jaringan peledak bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) kemarin.
Orang nomor satu di Polda Sumut mengaku dua dari tiga terduga teroris yang diamankan terpaksa diberi tindakan tegas terukur berupa tembakan sampai meninggal dunia.
"Saat hendak diamankan kedua pelaku yang ditembak mati berusaha melawan petugas dengan senjata api (senpi) rakitan dengan kaliber 22 mm dan senjata tajam," kata Agus saat memberikan komentar di pintu masuk RS Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11/2019).

Selain dua terduga teroris meninggal dunia, satu anggota mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan paha sedalam 4 centimeter dan sekarang sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara.
Baku Tembak
Drama baku tembak polisi vs teroris terjadi di Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Sabtu (16/11/2019).
Peristiwa adu tembak terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polda Sumut melakukan penangkapan terduga teroris.
Namun, terduga pelaku melakukan perlawanan.
Dalam peristiwa baku tembak tersebut, dua terduga teroris tewas.