Bom di Medan

Diduga Berafiliasi Jaringan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Ikut Pelatihan

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, aksi bom bunuh diri Medan di Mapolrestabes Medan sudah direncanakan dengan matang.

Tribun Medan/M Andimaz Kahfi
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto saat ditemui di RS Bhayangkara Medan. 

Sehari sebelumnya, tiga rumah di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan, digeledah selama tiga jam, Jumat (15/11/2019) mulai pukul 14.30 WIB.

Dalam penggeledahan tersebut, tim Inafis serta Labfor terlihat menggeledah rumah yang berukuran lebih kurang 7x12 meterpersegi tersebut.

Tidak lama setelah penggeledahan, petugas membawa seorang wanita tepat pukul 15.30 WIB.

Namun, belum diketahui wanita yang diamankan tersebut apakah terkait peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).

Sekitar pukul 18.00 WIB, tim gabungan Densus 88, Polda Sumut, dan Polres Pelabuhan Belawan keluar dari lokasi yang diberi garis polisi tersebut.

Direktur Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian keluar dari lokasi penggeledahan bersama dengan rombongan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Namun, Andi Rian mengaku dirinya tidak bisa memberikan keterangan secara resmi, perihal dari hasil penggeledahan dan barang apa saja yang diamankan.

 Sosok Jenderal Polisi Calon Kapolri Baru, Pernah Sama Tito Karnavian Lumpuhkan Gembong Teroris

"Coba tanya sama Tim Densus 88 saja ya," ucap Andi singkat.

Sementara itu, Lurah Sicanang, Zulkifli yang juga turut hadir di lokasi mendampingi penggeledahan mengatakan bahwa ada tiga rumah yang digeledah.

"Rumah yang digeledah, rumah milik Rudi Suharto, Anto, dan Syamsudin/Syafri," kata Zulkifli.

Terkait benda apa saja yang diamankan dari ketiga rumah, Zulkifli mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena bukan kapasitasnya.

"Soal itu, saya tidak bisa memberitahukan."

"Karena ada tim khusus dari Densus 88 yang lebih berhak menjelaskan soal tersebut," ujarnya.

Perihal aktivitas apa yang mereka lakukan disini, Zulkifli mengaku tidak tahu.

Tetapi, sebagai Lurah dirinya menyebutkan setelah kejadian ini, sudah mengimbau masyarakat untuk bersikap biasa saja.

"Kita imbau masyarakat jangan terlalu ingin mengetahui apa yang dilakukan polisi."

"Beraktivitas lah seperti biasa."

"Biarkan polisi melaksanakan tugasnya," imbaunya.

Di sisi lain, beredar informasi dari warga bahwa selama dua bulan terakhir pengajian yang mereka lakukan cukup meresahkan masyarakat.

Adu Tembak Polisi vs Terduga Teroris di Deli Serdang, 2 Terduga Teroris Tewas, 1 Polisi Tertembak

"Kalau soal itu coba tanya warganya saja."

"Karena belum ada laporan resmi yang masuk ke saya soal itu," katanya.

Hingga malam, tim gabungan masih terus melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

Bahkan, ada beberapa rumah yang juga diperiksa oleh petugas gabungan tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Rencanakan Aksi, Terduga Teroris Lakukan Pelatihan Meracik Bom di Tanah Karo

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Densus 88 Baku Tembak dengan Teroris di Medan, 2 Terduga Teroris Tewas 1 Polisi Luka

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pelaku Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Sempat Ikut Pelatihan di Tanah Karo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved