Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Lamsel Keberatan, Iyan: Ikut Asuransi Swasta Saja, Lebih Bagus!

“Belum tahu ini apakah akan tetap menggunakan BPJS kelas II atau turun kelas III. Bisa juga ganti dengan ansuransi Kesehatan lainnya,” kata Dita.

Sedangkan bagi Bambang, dirinya dan keluarga tetap akan ikut BPJS.

Hanya saja, kata Bambang, kemungkinan dirinya akan turun kelas.

Sebab jumlah anggota keluarganya yang tertanggung ada 5 orang.

“Kemungkinan turun kelas. Karena memang kalau tetap kelas II cukup mahal setiap bulannya,” terang Bambang.

Sementara itu pihak BPJS Kesehatan kantor Kalianda masih belum bisa dimintai tanggapannya terkait adanya beberapa peserta BPJS yang berencana berhenti dan juga beralih turun kelas menyikapi kenaikan iuran sejak januari 2020 mendatang.

• BREAKING NEWS - Iuran Naik, Peserta BPJS Kesehatan di Lampung Utara Banyak yang Turun Kelas

Ada Toleransi

Wansori, anggota DPRD kabupaten Lampung Utara Mengaku tidak setuju dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. 

Menurutnya, penolakan sudah dilakukan di DPR RI, tetapi mengapa pemerintah masih saja menaikkan.

Ia berharap, dengan adanya kenaikan tersebut ada bentuk toleransi terhadap masyarakat. 

Apalagi saat ini kondisi sulit, diketahui sebagian besar masyarakat di kabupaten Lampung Utara sebagai petani dan pedagang.

Tentunya kenaikan iuran sebesar 100 persen akan memberatkan mereka.

Langkah yang diambil oleh DPRD setempat akan berkoordinasi dengan pihak BPJS, meminta dasar apa yang dijadikan mereka untuk menaikkan iuran.

Peserta Turun Kelas