Betapa Berat Seleksi Masuk Kopassus, 3.900 Prajurit Tak Layak Sandang Baret Merah hingga Menangis

Mereka yang lulus tentu saja boleh tetap mengenakan baret merah. Sedangkan, yang tak lulus akan ditempatkan ke dalam kesatuan baret hijau.

tribunnews.com
Betapa Berat Seleksi Masuk Kopassus, 3.900 Prajurit Tak Layak Sandang Baret Merah hingga Menangis. FOTO Ilustrasi: Danjen Kopassus Resmi Tutup Pendidikan Komando Angkatan 103 di Cilacap 

Dalam kamp tawanan ini semua prajurit Kopassus akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.

“Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa. Namun, para calon prajurit Komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi.”

“Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando di perlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar konvensi Jenewa, mereka sudah siap menghadapinya,” tulis Pramono Edhie.

Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.

Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.

“Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando. Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa,” tutup mantan Danjen Kopassus ini. (Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini sudah tayang di surabaya.tribunnews.com dengan judul“Terungkap Seleksi Berat Kopassus yang Bikin 3900 Prajurit Tak Lulus, Ada yang Protes & Menembak”

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved