Tak Ingin Dicerai, Satpam Bakar Diri demi Buktikan Cinta ke Istri
Upaya personel Polsek Cipayung merebut korek api secara paksa pun gagal karena karena HF lebih cepat memantik api ke tubuhnya.
"Anggota dapat telepon dari istrinya. Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga," ujarnya.
Terlilit Cicilan Mobil
Selain masalah rumah tangga, Budi menuturkan faktor HF nekat bakar diri karena masalah ekonomi.
Pasalnya gaji HF habis membayar cicilan mobil, sementara dia tinggal menumpang di rumah mertua istrinya tempat dia membakar diri.
"Karena masalah ekonomi juga, gaji dia (HF) habis untuk bayar cicilan mobil keluarga. Sementara gaji dia enggak seberapa, dia sudah punya anak, tapi saya enggak tahu berapa anaknya," tuturnya.
Ingin Buktikan Cinta
Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan HF nekat membakar diri tak hanya karena sering bertengkar dengan istrinya dan terlilit cicilan mobil, tapi juga lantaran masalah hak asuh anak.
HF menganggap mertuanya yang melarang dia tak menemui sang anak jadi pemicu istrinya mengajukan gugatan cerai.
"Menurut korban orang ketiganya ini mertuanya," kata Budi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
"Jadi korban sudah punya anak, tapi dia enggak boleh bertemu anaknya. Makannya korban merasa kesal," sambungnya.
Budi menuturkan HF ogah bercerai dan kehilangan hak asuh anak sehingga bakar diri jadi cara dia membuktikan rasa cintanya kepada keluarga.
"Rumah korban dengan mertuanya berdekatan. Masih satu rumah, hanya bangunannya terpisah," ujarnya.
"Korban ingin membuktikan bahwa dia sayang dan cinta anak dan istrinya," lanjutnya.
Luka Bakar 50 Persen
Tingkat luka bakar yang diderita HF (32) akibat membakar diri karena masalah keluarga pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 00.30 WIB terbilang parah.