Tak Ingin Dicerai, Satpam Bakar Diri demi Buktikan Cinta ke Istri
Upaya personel Polsek Cipayung merebut korek api secara paksa pun gagal karena karena HF lebih cepat memantik api ke tubuhnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang security atau satpam berinisial HF (32), nekat berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri di kediamannya, kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 00.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menjelaskan kejadian berawal saat SPKT Polsek Cipayung mendapat laporan warga bahwa HF hendak bakar diri sekira pukul 23.30 WIB.
"Ketika anggota Polsek Cipayung sampai di lokasi korban sedang menuangkan sebotol bensin ke sekujur tubuhnya," kata Hery di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
"Anggota sudah coba membujuk korban biar tenang," sambungnya.
Namun tindakan persuasif tersebut tak membuahkan hasil karena HF yang kadung emosi sudah menyiapkan korek api sebelumnya.
Upaya personel Polsek Cipayung merebut korek api secara paksa pun gagal karena karena HF lebih cepat memantik api ke tubuhnya.
"Anggota berupaya merebut pematik api tersebut, namun tidak berhasil," ujar Hery.
Beruntung nyawa HF terselamatkan usai personel Polsek Cipayung dan warga memadamkan api di tubuh korban dengan kain.
• Diduga Tak Kuat Ditinggal Istri ke Jakarta, Usman Bakar Diri Pakai Bensin Pertamax
Hery menuturkan HF kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Ogah Dicerai Istri
Ogah bercerai dengan istrinya jadi alasan HF nekat berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan motif tersebut diketahui setelah HF yang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati memberikan keterangan.
"Karena masalah keluarga, istrinya sudah meminta cerai. Tapi dia (HF) enggak mau, mereka juga sudah dua bulan pisah ranjang. Pengakuannya seperti itu," kata Budi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
Merujuk keterangan HF yang kini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, HF dan istrinya kerap bertengkar.
Akumulasi pertengkaran memanas hingga pada Minggu (17/11/2019) pukul 23.30 WIB atau beberapa saat sebelum HF membakar diri.