Ibu 'Restui' Anak Bunuh Ayahnya, Jenazah Dikubur di Bawah Musala, Bermula Korban Sering Pulang Malam
Seusai bunuh ayahnya, anak juragan kopi bernama Bahar Mario masih dalam pemeriksaan psikiater.
Bahar memukul bapaknya memakai linggis yang berukuran panjang 65 centimeter (cm), dan berdiameter 4 cm.
Setelah pembunuhan itu, masih dari adegan itu, keduanya menguburkan jenazah Surono secara bersama-sama.
• Pengakuan Terbaru Pembunuh Ayah Kandung di Pringsewu
Pemukulan terhadap Surono dilakukan di kamar tidur Surono.
Sedangkan, jasadnya dikubur di bagian belakang rumahnya yang berfungsi sebagai dapur tidak permanen.
Belakangan, dapur itu dibangun menjadi bangunan permanen.
Setelah penguburan jenazah, Bahar mandi di sungai depan rumahnya.
Sedangkan, Busani membersihkan kamar tempat Surono dibunuh.
Rekonstruksi itu mendapatkan perhatian dari warga sekitar.
Keluarga Surono juga menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Anak bungsu pasangan Surono dan Busani, Muafatim juga melihat rekonstruksi tersebut.
Perempuan itu terlihat sedih menyaksikan rekonstruksi itu.
"Rekonstruksi ini sesuai dengan berita acara pemeriksaan, juga keterangan dari tim DVI terkait meninggalnya korban akibat benda tumpul. Rekonstruksi ini kami lakukan juga bersama penuntut, dan kuasa hukum tersangka," imbuh Alfian Nurrizal.
• Siswa SMP Bunuh Diri Lantaran Gagal Bunuh Ayah Kandung, Terungkap Dendam yang Timbul
Diberitakan, pada awal November lalu, polisi mendapatkan laporan dugaan pembunuhan terhadap Surono, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo.
Surono dilaporkan dibunuh.
Dan, jenazah korban dikubur di dalam rumahnya.