Cinta Ditolak, Siswa SMA Nekat Masuk Kamar Guru Pujaan Hati, Lalu Hunuskan Pisau ke Perut Korban

Namun, tiba-tiba saja korban menerobos masuk ke dalam, sekaligus menghunuskan sebilah pisau, yang langsung menusuk perut korban.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Kolase Tribunjogja.com | picsart.com
TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/19). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada benarnya  ungkapan Jatuh cinta berjuta rasanya, bahkan kadang jatuh cinta bisa membuat orang tak lagi berfikir logis dan lupa segala-galanya. 

Seperti peristiwa yang terjadi ini dimana ada salahsatu siswa SMA di Lendah Kulon Progo  yang nekad menusuk gurunya sendiri hingga kritis. 

Siswa berinisial, CB (16), itu nekad meusuk gurunya WP (24) karena cintanya ditolak alias bertepuk sebelah tangan. 

Insiden ini terjadi di rumah korban, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Rabu (20/11/19) malam.

Kapolsek Srandakan, Kompol B. Muryanto menuturkan, tersangka berhasil diamankan oleh petugas, beberapa jam selepas kejadian.

Ia mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan pada Kamis (21/11/19) pagi, insiden ini dilatarbelakangi oleh masalah percintaan.

Pria asal Lampung Bakar Mobil Warga karena Cinta Ditolak

Cinta Ditolak Anak Lurah, Pria asal Lampung Bakar Mobil Warga di Madiun

Cinta Ditolak, Pria 35 Tahun Nekat Sayat Betis Siswi SD Pujaan Hatinya

"Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon ya, karena korban sudah punya suami. Untuk motif lain, belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam proses pendalaman," katanya, seusai olah TKP.

Muryanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada kisaran pukul 21.00 WIB, saat korban tengah bersantai di kamarnya.

Namun, tiba-tiba saja korban menerobos masuk ke dalam, sekaligus menghunuskan sebilah pisau, yang langsung menusuk perut korban.

Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP.

Mendengar sang menantu mengerang, saksi yang merupakan mertua korban pun langsung memberikan pertolongan pertama.

Ya, WP lantas diboyong menuju RS UII Pandak, Bantul.

"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," tandas Kapolsek.

Beruntung, pelaku yang sempat melarikan diri sanggup diamankan dengan cepat oleh aparat kepolisan, akibat handphone, serta pisau tertinggal di tempat kejadian.

Alhasil, korps Bhayangkara dengan mudah melacak kediaman pelaku di Lendah, Kulonprogo.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved