Cinta Ditolak, Pria 35 Tahun Nekat Sayat Betis Siswi SD Pujaan Hatinya
Tindak kekerasan kepada siswi SD berusia 12 tahun itu ternyata dilatarbelakangi persoalan asmara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria berusia 35 tahun melakukan tindak kekerasan kepada seorang siswi SD.
Tindak kekerasan kepada siswi SD berusia 12 tahun itu ternyata dilatarbelakangi persoalan asmara.
Pelaku bernama I Gusti Made Susila mengaku sakit hati dengan siswi SD itu lantaran cinta ditolak.
Sakit hati akibat cinta ditolak membuat Gusti tega menyayat betis korban menggunakan pisau kater.
Ia melakukan hal tersebut setelah membuntuti korban.
Ketika korban lengah, pelaku langsung melancarkan aksinya.
Peristiwa tersebut terjadi tepat di belakang SD 1 Muhammadiyah, di Jalan Gunung Penulisan, Gang 1, Pemecutan, Denpasar.
• Siswi SD Dicabuli Ayah Tiri Selama 2 Tahun Sejak Kelas IV, Pelaku Selalu Janji Belikan Baju Baru
I Gusti Made Susila yang merupakan warga Jalan Imam Bonjol, Gang Ratnasari, Pemecutan Kelod, Denpasar, berhasil diamankan Tim Resmob Polresta Denpasar.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Denpasar, AKBP Nyoman Artana mengatakan, tindak kekerasan tersebut terjadi lantaran korban memblokir akun Facebook dan WhatsApp pelaku.
"Jadi, Facebook dan WhatsApp pelaku diblokir, setelah menyatakan isi hati pada korban. Dari sana, si pelaku sakit hati," ujarnya pada Rabu (5/12/2018) siang.
Nyoman Artana juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 3 Desember 2018, pada pukul 12.50 Wita.
Peristiwa terjadi saat korban pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.
Namun saat itu, korban tidak sadar jika pelaku telah menunggu.
Pelaku kemudian membuntuti korban.
Setelah korban berada di gang dekat rumahnya, pelaku langsung bergegas dan melakukan kekerasan fisik.