Cinta Ditolak, Pria 35 Tahun Nekat Sayat Betis Siswi SD Pujaan Hatinya
Tindak kekerasan kepada siswi SD berusia 12 tahun itu ternyata dilatarbelakangi persoalan asmara.
Hal itu berupa menyayat bagian betis korban dengan kater.
"Setelah tersangka menggores betis korban, langsung pergi dengan menggunakan motor Honda Vario menuju Jalan Batanta, Denpasar," jelas Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana.
Tersangka yang merasa identitasnya telah diketahui, menuju bendungan air yang berada di Jalan Batanta, Denpasar.
Tersangka lalu langsung membuang jaket dan masker yang dikenakan untuk menghilangkan jejak.
Sakit Hati Ponsel Dipinjam
Di Bandar Lampung, seorang buruh serabutan nekat mencabuli siswi SD gara-gara ponsel.
Akibatnya, pria bernama Kurniawan (42) alias Asep itu diciduk Tekab 308 Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Lampung, Jumat, 23 November 2018.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, tersangka diamankan di kediamannya di Jalan H Komarudin, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Ruli menjelaskan, tersangka mencabuli korban NR (11) sebanyak dua kali.
Lokasi pencabulan di sebuah tanah lapang di dekat SMK Swadhipa, Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yakni mulai Kamis 22 November 2018 malam hingga Jumat, 23 November 2018 dini hari.
"Korban diajak pergi dari rumahnya tanpa izin orangtuanya," ungkap Ruli, Minggu, 25 November 2018.
Saat melakukan aksinya, tersangka mengancam melukai korbannya.
Korban pun dipaksa melayani tersangka di bawah ancaman senjata tajam.
"Dari hasil pemeriksaan, dia (tersangka) melakukan karena sakit hati. Tapi, diduga juga punya kelainan pedofilia," paparnya.
Tersangka mengaku sakit hati pada kakak korban, M.