Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

R Ditangkap Densus 88 Hasil Pengembangan 2 Terduga Teroris Jaringan JAD pada Oktober 2018

Dari hasil pengembangan dan pendalaman keduanya, lanjutnya, teridentifikasi salah satu anggota kelompok bernama Ruri.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Ilustrasi - Ruri Ditangkap Densus 88 Hasil Pengembangan 2 Terduga Teroris Jaringan JAD Pada Oktober 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - SS alias R (44) diamankan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri setelah pengembangan dua terduga teroris yang diamankan pada 2018 lalu.

Salah satu sumber polisi yang tak mau disebut namanya mengatakan pengamanan S berdasarkan informasi dari penangkapan dua anggota kelompok jaringan JAD Pimpinan Ujang bulan Oktober 2018.

"Ini pengembangan dari penangkapan bulan Oktober lalu yaitu Lukman Santoso dan Guntur," ujarnya, Jumat 22 November 2019.

Dari hasil pengembangan dan pendalaman keduanya, lanjutnya, teridentifikasi salah satu anggota kelompok bernama R alias SS yang berdomisili di Waringinsari, Sukoharjo, Pringsewu.

"Setelah dipastikan, tadi siang jam 12.35 wib, saat yang bersangkutan melintas dekat rumahnya, kemudian diamankan oleh tim Densus tanpa adanya perlawanan," tandasnya.

BREAKING NEWS - Densus 88 Kembali Ciduk Terduga Teroris Warga Sukoharjo Pringsewu

VIDEO Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Lampung Timur

Temukan HP

Baru digeledah, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri baru dapatkan sebuah handphone.

Saat ini tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri tengah melakukan penggeledahan rumah terhadap SS alias R (44).

Informasi yang dihimpun, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri tengah menggeledah rumah S di Desa Waringin Sari Kec. Sukoharjo, Pringsewu.

Dalam proses penggeledahan ini, tim masih mendapati sebuah Handphone yang diduga merupakan alat komunikasi dengan jaringan JAD kelompok Ujang Saifurochman.

"Sementara baru hp yang diamankan," ungkap salah satu sumber polisi yang tak mau disebut namanya, Jumat 22 November 2019.

Lanjutnya, saat ini tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri masih bekerja.

"Proses penggledah rumah sedang berlangsung," tandasnya.

Terduga Teroris di Pringsewu

Sebelumnya diberitakan, baru ciduk terduga teroris di Sribawono Lampung Timur, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menjemput terduga teroris.

Kali ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menjemput seorang pedagang yang diduga terpapar radikalisme di Pringsewu.

Terduga teroris ini diketahui bernama SS alias R (44), warga Desa Waringin Sari Kec. Sukoharjo, Pringsewu.

Informasi yang dihimpun S ditangkap saat berjalan menuju ke rumah sekitar pukul 12.35 wib, Jumat 22 November 2019.

Salah satu sumber polisi yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa penangkapan tersebut baru saja di lakukan.

"Iya, siang ini jam 12.35 wib," ujarnya.

Masih kata dia, satu terduga yang diamankan ini merupakan anggota kelompok JAD

"Kelompok JAD pimpinan Ujang Saifurochman yang ditangkap pada Juni 2018 lalu," tandasnya.

Terduga Teroris di Lampung Timur

Satuan Tugas Wilayah Lampung Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama Polsek Bandar Sribhawono Lampung Timur berhasil meringkus terduga teroris berinisial AF (21).

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad membenarkan Densus mengamankan terduga teroris di Desa Sri Bhawono, Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 08.05 WIB.

Pandra menerangkan, AF diamankan saat sembunyi di rumah mertuanya.

Berdasarkan kartu identitas, AF merupakan warga Koja, Jakarta Utara. 

Dari catatan kepolisian, AF masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa ponsel.

Anggota Densus 88 Alami Luka Setelah Duel dengan Terduga Teroris

Setelah 2 Teroris Ditembak Mati, Dua Terduga Teroris Lain Bawa Senpi Rakitan Datangi Kantor Polisi

“Jadi saat ditangkap terduga teroris ini tidak melakukan perlawanan. Rencananya, tersangka dibawa ke Mako Brimobda Lampung untuk dilakukan interogasi awal,” katanya.

Pandra menjelaskan, AF diduga sebagai anggota kelompok Anshar Daullah pimpinan Saheh alias Abu Ahmad.

AF diduga juga ikut merencanakan penyerangan Mapolda Lampung, Mako Brimobda Lampung, dan gereja yang ada di Bandar Lampung.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved