Rekrutmen CPNS 2019, 1 Orang Pelamar Formasi Guru dari Penyandang Disabilitas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu hari jelang penutupan Rekrutmen CPNS 2019, untuk alokasi formasi penyandang disabilitas di Bandar Lampung sebanyak tujuh formasi sampai saat ini baru terisi 1 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Wakhidi mengungkapkan, dari total 358 formasi, 2 persen diantaranya harus dialokasikan untuk penyandang disabilitas.

"Data Jumat (22/11/2019) sore pelamar disabilitas baru satu orang posisi formasi guru," ungkap Wakhidi kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (23/11/2019).

Jika formasi disabilitas ini tidak terisi semua, terang dia, maka tetap kosong. Dikatakannya posisi disabilitas tidak bisa diisi atau digantikan dengan formasi umum.

Mengenai jumlah pelamar hingga Sabtu pukul 15.44 WIB, sebanyak 2.461 pelamar telah mendaftar namun yang sudahsampai tahap submit sebanyak 1.939 pelamar.

"Kalau ada penambahan tidaknya untuk pelamar disabilitas kita bisa cek Senin. Karena yang bisa saya lihat hanya jumlah pendaftar sama yang sudah submit saja," ujarnya.

• H-2 Penutupan, Pelamar CPNS di Tanggamus 3.829 Orang, Terbanyak Daftar Formasi Guru

Mengenai perpanjangan waktu pendaftaran, terus dia, pihaknya mengikuti ketentuan dari pusat saja.

"Kalau secara nasional mau ada perpanjangan, baru diperpanjang juga. Kalau ngikut jadwal saat ini berakhir besok," paparnya.

Terkait proses verifikasi, sambungnya, pihaknya baru akan melakukan mulai Senin (25/11/2019) besok.

Menurutnya jumlah pelamar tahun ini dibandingkan pembukaan CPNS sebelumnya hampir sama.

"Pendaftarnya hampir sama. Kalau CPNS lalu lebih banyak karena formasinya juga banyak. Cuman kalau persentasenya kurang lebih sama," ucapnya.

Dia berharap semua formasi bisa terpenuhi sesuai kebutuhan yang diajukan.

Diakuinya, melihat fenomena dari tahun ke tahun saat pembukaan CPNS, kebanyakan pelamar mendaftar di akhir-akhir penutupan pendaftaran.

"Biasanya pengalamannya seperti itu, jelang hari penutupan semakin ramai pelamar. Saya yakin juga begitu untuk saat ini terlebih masih sampai tanggal 24 November 2019," ujar dia.

Dia juga menjamin tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan CPNS ini. Terlebih berbasis online dimana nilai bisa langsung dilihat sekalipun pelamarnya masih di ruang tes.

"Ya gimana mau melakukan kecurangan nilai bisa langsung terlihat di layar," tukasnya.

11 Ribu Pelamar

Satu hari Jelang penutupan pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pelamar Formasi di Pemerintah Provinsi Lampung naik signifikan hingga mencapai belasan ribu pelamar.

Sebab, dalam kurun waktu dua hari saja para pelamar CPNS Pemprov Lampung bisa bertambah sebanyak 4.106 pelamar.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis mengatakan jelang penutupan pendaftaran formasi CPNS di Pemprov Lampung pelamar terdafatar sebanyak 11.612 pelamar.

Dari pendaftar sebanyak 11.612 pelamar itu, ia menyebut pelamar yang sudah submit sebanyak 8.741.

"Jelang penutupan ini, pendaftar CPNS di provinsi secara keseluruhan naik signifikan dengan angka sebanyak 11.612 pelamar. Dimana yang sudah submit sebabanyak 8.741 orang," kata dia saat dihubungi Tribun, Sabtu (23/11/2019).

Dengan demikian, kata dia, selama dua hari saja pelamar sudah bertambah 4.106 orang.

Yurnalis mengungkap, sampai saat ini dari 11.612 dan 8.741 pelamar yang sudah submit, masih didominasi oleh pelamar tenaga guru dan tenaga tekhnis.

Sebelumnya, Yurnalis menyebut tiga hari Jelang penutupan pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pelamar Formasi Pemerintah Provinsi Lampung terdaftar sebanyak 7.506 pelamar.

Dari pendaftar sebanyak 7.506 orang itu, ia menyebut pelamar yang sudah submit sebanyak 4.299.

"Saat ini pendaftar CPNS di provinsi secara keseluruhan sudah sebanyak 7.506 yang mengisi formulir dan 4.299 yang sudah submit," bebernya kepada Tribun, Jumat (22/11/2019).

Lokasi Tes CPNS Lampung di Tiga Tempat

Lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 se-Provinsi Lampung direncanakan di tiga tempat berbeda.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Yurnalis mengatakan, lokasi tes tersebut rencananya akan dilaksanakan berdasarkan kabupaten yang sudah siap menggelar tes.

"Lokasi pelaksanaanya akan dilaksanakan di kabupaten yang sudah siap baik secara mandiri maupun daerah yang melakukan co sharing," ungkapnya, Jumat (22/11/2019).

Sementara ini, terus dia berdasarkan hal itu pembagiannya untuk Pringsewu dan Tanggamus direncanakan di SMA/SMK Yadika Pringsewu.

Kemudian Tulangbawang di IIB Darmajaya, Sementara yang co sharing Pemprov Lampung dan 11 kabupaten/kota sudah survei rencananya akan digelar di Itera.

Menurutnya, saat ini untuk penentuan lokasi masih dalam tahapan bersurat ke Itera.

Pihaknya juga menunggu persetujuan lokasi kampus tersebut untuk digunakan sebagai lokasi tes CPNS.

Namun Kata Yurnalis, Itera menjadi salah satu tempat yang paling memenuhi syarat dalam pelaksanaan tes dengan sistem computer assisted test (CAT).

”Di dalam survei, kami sudah jajaki sarana dan prasarananya terkait komputer untuk pelaksanaan CAT dan sarana prasarana lainnya. Sejauh ini (Itera) paling memenuhi syarat ya,” ujarnya.

Pelamar CPNS 2019 Pemprov Lampung Sentuh Angka 7 Ribu Orang

Tiga hari jelang penutupan pendaftaran Rekrutmen CPNS 2019, pelamar CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung sudah sebanyak 7.506 orang.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Yurnalis mengatakan, dari pelamar CPNS 2019 sebanyak 7.506 orang itu, sebanyak 4.299 orang sudah melakukan submit data.

"Saat ini pendaftar CPNS 2019 di Pemprov secara keseluruhan sudah sebanyak 7.506 yang mengisi formulir dan 4.299 yang sudah submit," kata Yurnalis, Kamis, 21 November 2019.

Menurut Yurnalis, formasi guru atau tenaga pendidik masih menjadi favorit pelamar CPNS 2019.

Selain itu juga formasi tenaga teknis cukup diminati pelamar CPNS 2019.

Berdasarkan hasil monitoring yang telah dilakukan, kata Yurnalis, sejauh ini BKD Lampung belum menemukan adanya kendala-kendala teknis yang terjadi dalam Pendaftaran CPNS 2019.

• Hari Kesembilan 2 Formasi CPNS Lampung Selatan Masih Nihil Pendaftar

Oleh karena itu, Yurnalis mengimbau kepada para pelamar CPNS 2019 yang akan mendaftarkan diri untuk melengkapi seluruh biodata dan dokumen yang diperlukan guna kelulusan administrasi.

"Sejauh ini masih normal, belum ada yang mengadu ke meja pengaduan, maka bagi pelamar yang akan mendaftar jangan terburu-buru lengkapi biodata dan dokumen waktu masih panjang," tandas Yurnalis.

Sepi Peminat

Proses Rekrutmen CPNS 2019 memasuki fase akhir jelang penutupan pendaftaran.

Akhir bulan ini proses Pendaftaran CPNS 2019 pun akan berakhir.

Jelang penutupan pendaftaran tersebut, masih ada sejumlah formasi yang minim pelamar CPNS 2019.

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun media sosialnya, pada Rabu (20/11/2019) sore, jumlah akun yang dibuat di laman SSCN BKN telah mencapai angka lebih dari 3 juta akun.

Namun dari sekira 3 juta akun yang telah dibuat, baru sekira satu juta delapan ratus pelamar yang melakukan pengisian formulir.

Sementara itu untuk untuk submit data baru dilakukan oleh sekira sembilan ratus orang.

Kementerian Hukum dan HAM masih menduduki peringkat pertama sebagai instansi dengan jumlah perlamar terbanyak.

Kementerian yang dipimpin oleh Yasonna Laoly telah dilamar oleh lebih dari dua ratus ribu orang.

Formasi penjaga tahanan untuk kategori pria menjadi formasi yang paling banyak dilamar.

Ada sekira sembilan puluh tiga ribu pelamar yang telah mengajukan lamaran untuk formasi jabatan ini.

Di samping itu, BKN juga menginformasikan daftar instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit.

Hal ini bisa menjadi alternatif bagi para calon pelamar yang masih merasa bingung atau pun ragu untuk mendaftar CPNS karena persaingan yang begitu ketatnya.

Instansi yang sepi peminat ini bisa menjadi peluang bagi calon pelamar untuk bisa lolos seleksi CPNS 2019.

Berikut adalah daftar 5 instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit per Rabu (20/11/2019).

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Pada tahun ini BPIP membuka 60 formasi untuk seleksi CPNS 2019.

Ada 29 formasi jabatan yang dibuka.

BPIP membuka kesempatan untuk formasi umum dan khusus.

Formasi khusus yang dibuka meliputi lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, dan Putra/Putri Papua dan Papua Barat.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan surat pengumuman yang diunggah pada laman resmi BPIP, diinformasikan bahwa instansi tersebut membuka pendaftaran sampai dengan tanggal 29 November 2019 mendatang.

Kementerian Koperasi & Usaha Kecil & Menengah

Kementerian yang dipimpin oleh Teten Masduki ini membuka 98 formasi pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019.

Sementara untuk jumlah jabatan yang dibuka adalah sebanyak 20 jabatan.

Kemenkop membuka formasi untuk pelamar dengan kategori umum, cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Kemenkop membuka pendaftaran CPNS sampai tanggal 3 Desember 2019 mendatang.

Informasi selengkapnya dapat diakses pada lama resmi Kemenkop http://www.depkop.go.id/.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

BNPT membuka lowongan 139 formais pada penerimaan CPNS 2019 untuk 61 jabatan.

Sementara untuk formasi pelamar, BNPT membuka untuk formasi umum dan formasi khusus yang meliputi cumlaude, penyandang disabilitas, dan putra/putri Papua dan Papua Barat.

Informasi selengkapnya dapat diakses pada laman resmi BNPT https://www.bnpt.go.id/.

Selain instansi di tingkat pusat, ada pula dua instansi daerah yang masuk dalam daftar instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit.

Pertama adalah Pemerintah Kabupaten Banggai Laut yang baru dilamar 29 pelamar.

Pemkab Banggai Laut sendiri membuka 169 formasi pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini.

Selanjutnya adalah Pemkab Maluku Barat Daya yang baru dilamar 38 orang.

Ada 119 formais yang dibuka di instansi ini.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan secara resmi memperpanjang masa pendaftaran CPNS di instasinya.

• Daftar CPNS Bisa Pakai KTP Sementara?

• CPNS 2019, Daftar Formasi dan Instansi Favorit

Semula pendaftaran CPNS di Kemenhan akan ditutup pada Rabu (20/11/2019).

Namun kemudian diperpanjang hingga 27 November 2019 mendatang.

Hal tersebut juga disampaikan BKN melalui akun twitter resminya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Sulis Setia M)