Berjam-jam Menunggu di Pelaminan, Mempelai Wanita Akhirnya Pingsan Calon Suami Tak Pernah Datang
Pihak keluarga mempelai wanita berkali-kali menghubungi keluarga mempelai pria. Sambungan telepon tak juga diangkat. Akankah pernikahan batal?
Keluarga pengantin wanita pun menelepon kembali sang pengantin pria tetapi tidak diangkat.
Tinggallah pengantin wanita itu menangis dan merasa dipermalukan.
Keluarganya tidak hanya malu tetapi juga marah karena telanjur memesan katering berbiaya mahal.
Dilansir dari The Bangkok Post, Arunee Jaengkrachang dan Boonyang Sawatdee sudah saling mengenal selama 6 tahun.
Karenanya, Boonyang mendatangi orangtua Arunee untuk melamarnya dan diterima.
Akhirnya beberapa anggota keluarga pengantin wanita mendatangi rumah pengantin pria di kota Sa Kaeo dan menemukan rumah dalam keadaan kosong.
Keluarga pengantin wanita akhirnya tahu bahwa pengantin pria tidak bisa mengumpulkan uang mahar yang diminta.
Tinggallah pengantin wanita menangis lalu pingsan.
Menurut orangtua pengantin wanita, Chaowarit Jaengkrachang (48 tahun) dan Sriprapa Phudbomuang, mereka sudah mengeluarkan dana 66.000 bath untuk pesta pernikahan.
Undangan sudah dicetak dan disebar.
Itu sebabnya keluarga pengantin wanita merasa dipermalukan dan juga terbebani biaya.
Mereka pun menuntut Boonyang Sawatdee untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan untuk pesta pernikahan yang batal berlangsung itu.
Bahkan keluarga pengantin wanita akan melaporkan kasus ini ke polisi.
Dilansir dari situs Coconuts Bangkok, Boonyang Sawatdee adalah orang kedua yang menjadi berita di media Thailand, yang membatalkan pernikahan begitu saja.
Beberapa bulan lalu, seorang pria lainnya juga membatalkan pernikahannya di menit-menit terakhir karena keluarganya tidak mampu memenuhi mahar yang diminta keluarga pengantin wanita.