Ketua DPR ke Lampung

BREAKING NEWS - Puan Maharani Kunker ke Pemprov Lampung, Gelar Pertemuan Tertutup dengan Gubernur

Puan Maharani disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekretaris Daerah Fahrizal Darmanto dan jajarannya.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Tama
BREAKING NEWS - Puan Maharani Kunker ke Pemprov Lampung, Gelar Pertemuan Tertutup dengan Gubernur 

Menurut Andi Arief, tidak masuknya AHY dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf karena intervensi dari Megawati. 

Andi Arief menuding Megawati dendam terhadap SBY, ayah AHY sehingga menjegal AHY menjadi menteri. 

Hubungan Megawati dengan SBY memang sempat dingin. 

Ini terjadi ketika Megawati yang menjadi presiden mencopot SBY dari jabatan menteri. 

Sejak itu hubungan keduanya renggang. Ditambah pada pilpres 2009, SBY mengalahkan Megawati sebagai petahana. 

Terkait tudingan Andi Arief, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani angkat bicara.

Puan Maharani menegaskan hal itu tak benar adanya.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews pada Senin (28/10/2019), Puan Maharani menegaskan hubungannya maupun sang Ibu Megawati dengan pihak SBY baik-baik saja.

Bahkan, Puan mengaku sering bertemu dengan pihak SBY.

Seperti pertemuan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019).

"Baik-baik aja lah. Kenapa? Saya sering ketemu, ibu juga ketemu. Kemarin pelantikan juga bareng-bareng," jelas Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Tudingan adanya dendam Megawati pada SBY itu menyusul fakta bahwa AHY yang sebelumnya santer disebut menjadi Menteri Jokowi justru tak masuk dalam kabinet.

Puan menegaskan, PDIP tidak ikut campur dalam penentuan komposisi menteri.

Pasalnya, penyusunan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Ini kan hak prerogatif presiden. Kemudian prosesnya sudah panjang dengan pertimbangan yang matang. Jadi kalau kemudian ada yang menyampaikan atau mengatakan hal-hal seperti itu ya lihat dulu lah proses dan perjalanan dari pemilu sampai sekarang," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved