Anak Pengusaha Jadi Korban Begal, Ditabrak lalu Dianiaya hingga Tewas Mengenaskan
Begal menganiaya korban hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan berlumuran darah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anak pengusaha tewas mengenaskan berlumuran darah diduga jadi korban begal. Kepalanya mengalami luka parah tanda penganiayaan.
Anak pengusaha tersebut diduga ditabrak begal yang mengendarai motor hingga terjatuh.
Begal kemudian menganiaya korban hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Saat ditemukan warga, kondisi korban sangat mengenaskan berlumuran darah.
Korban bernama Hadi Edward (37) warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Kota Medan.
Wajah Hadi Edward penuh luka, hingga sempat dikabarkan kritis usai peristiwa nahas yang dialami.
Hadi jadi korban pembegalan di Jalan Gaharu II menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur, pada Senin (18/11/2019), sekitar pukul 01.00 WIB.
Hadi dikabarkan meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif dari pihak medis.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang dialami Hadi viral, lewat sebuah postingan pada 28 November 2019 pukul 08.09, akun Facebook atas nama Henky Chandra.
Di mana pemilik akun menyebutkan bahwa setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat dianiaya para pelaku begal di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur.
"Pria ini tewas kehilangan nyawanya," tulisnya di akun lini masa Facebook.
"Dia anak seorang pengusaha nasi ayam bernama Ahuat," sambungnya.
Dijelaskan Henky saat itu laju sepeda motor korban dapat dikejar oleh para pelaku.
Seperti tak mau kehilangan mangsanya, salah satu pelaku langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor yang dikendarai korban.
Lantas, korban pun jatuh dan terkapar. Selanjutnya, para pelaku menganiaya korban hingga berlumuran darah.