Kisah Pengemis Tajir Ketahuan Bawa Uang Ratusan Juta, Kakek Mukhlis Mau Bangun Rumah dan Mobil

Kantongi uang ratusan juta rupiah, Kakek Mukhlis ingin membangun rumah dan beli kebutuhan hidup lainnya.

Kolase TribunNewsmaker-YouTube TribunJakarta Official
Kisah Pengemis Tajir Ketahuan Bawa Uang Ratusan Juta, Kakek Mukhlis Mau Bangun Rumah dan Mobil 

Kakek Mukhlis digiring masuk ke dalam mobil operasional Sudin Sosial Jakarta Selatan.

"Awalnya enggak bilang kalau mengemis. Bilangnya usaha. Namun, enggak mungkin di sini dia enggak punya rumah dan saudara," terang Yunus.

Akhirnya, Yunus mengakui bahwa ia mengemis usai diinterogasi oleh petugas P3S berdasarkan kejadian serupa pada tahun 2017 silam. Saat itu, Mukhlis juga pernah tertangkap.

Tak main-main, saat itu Kakek Mukhlis membawa uang senilai Rp 98 juta dari hasilnya mengamen.

Bawa Uang Rp 194 Juta di Tas Ransel

Usai mengaku mengemis, tas ransel dari Kakek Mukhlis diperiksa di dalam mobil.

Yunus mengatakan terhitung sebanyak Rp 182 juta yang berhasil dihitung oleh petugas di lapangan.

Ia melihat ada berlembar-lembar uang Rp 100 ribu sebanyak 18 ikat. Per ikat itu senilai Rp 10 juta.

Selain itu, Yunus menemukan juga berlembar-lembar uang Rp 50 ribu di amplop terpisah senilai Rp 2 juta.

Namun, lanjut Yunus, ketika kembali dihitung ulang di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, jumlahnya Rp 194.500.000.

"Awalnya kan memang saya tanya ini dari mana? Dari usaha bengkel katanya. Namun, akhirnya dia mengaku bahwa dari hasil mengemis," terang Yunus.

Belakangan, Kakek Mukhlis menjadi target penjangkauan petugas sosial.

Kurang lebih selama tiga bulan, P3S berusaha melacak keberadaannya lantaran mengganggu kenyamanan masyarakat.

Pasang target

Kakek Mukhlis (65) mengantongi uang senilai Rp 194 juta dari hasil mengemis selama berada di Ibu Kota.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved