Kisah Pengemis Tajir Ketahuan Bawa Uang Ratusan Juta, Kakek Mukhlis Mau Bangun Rumah dan Mobil

Kantongi uang ratusan juta rupiah, Kakek Mukhlis ingin membangun rumah dan beli kebutuhan hidup lainnya.

Kolase TribunNewsmaker-YouTube TribunJakarta Official
Kisah Pengemis Tajir Ketahuan Bawa Uang Ratusan Juta, Kakek Mukhlis Mau Bangun Rumah dan Mobil 

Pria asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi tersebut mengumpulkan uang dari para penderma bukan sekadar untuk hidup di Jakarta.

Uang hasil mengemis, ia sisihkan untuk membangun rumah di kampungnya sana.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin.

"Yang bersangkutan tadi bilang uangnya buat modal dan bikin rumah di kampung," ungkapnya melalui pesan singkat kepada TribunJakarta.com pada Jumat (29/11/2019).

Untuk merealisasikan keinginannya itu, Kakek Mukhlis memasang target sebesar Rp 200 juta dari hasil mengemis.

"Dia mengemis ada target (Rp 200 juta), gigih dia (buat mengemis)," lanjutnya.

Padahal, Kakek Mukhlis pernah dijangkau oleh petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan pada tahun 2017 silam.

Saat itu, Kakek Mukhlis ditahan lantaran melakukan hal serupa.

Namun, ia tak jera usai dibina di dalam panti.

Mursidin mengatakan pada tahun 2017 silam itu, Kakek Mukhlis berhasil mengumpulkan Rp 99 juta.

Mau beli mobil

Penangkapan Mukhlis, seorang pengemis tajir di Kebayoran Lama oleh Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) mengejutkan seluruh pihak.

Terlebih alasan Mukhlis yang mengemis di jalan untuk membeli mobil.

Hal tersebut dibuktikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin berdasarkan kesaksian Mukhlis dalam pemeriksaan.

Dalam video yang dibagikan Mursyidin lewat pesan singkat, Mukhlis terlihat tengah dimintai keterangan oleh petugas P3S di dalam sebuah mobil berjeruji.

Mukhlis terlihat terbuka dengan petugas dan bercerita hendak membeli mobil dari uang hasil mengemisnya itu.

"Mau beli mobil pak," ungkap Mukhlis.

"Terus niatnya mau beli mobil?," tanya petugas menegaskan.

"Nanti kalau sudah banyak," jawab Mukhlis.

"Dari hasil ngemis?," tanya petugas lagi.

"Iya nanti kalau sudah banyak," balas Mukhlis lagi.

"Kok Pemikirannya kayak begitu pak?," tanya petugas.

Sembari membuka bungkusan plastik yang dibawanya, Mukhlis menaku uang tersebut akan dibawanya pulang kampung halaman di Padang, Sumatera Barat.

"Kan mau pulang pak," ungkap Mukhlis.

Dalam pemeriksaan, petugas menanyakan soal asal muasal uang yang dipegang oleh Mukhlis.

Uang yang mencapai Rp 182 juta itu dijawab Mukhlis dari hasil mengemis selama setahun belakangan.

"Sudah capek kerja pak," jawab Mukhlis yang menunjukkan gepokan uang yang tersusun rapi dalam amplop cokelat.

"Ini semuanya Rp 180 juta pak," tambah Mukhlis sembari petugas menghjitung jumlah tumpukan uang yang dipegangnya.

"Ada 18," ujar petugas.

"Iya pak, Rp 180 juta," jawab Mukhlis.

"Kalau yang satunya cuma dua juta pak," tambah Mukhlis.

"Yah namanya juga duit itu dua juta juga," balas petugas.

Membuktikan pernyataan Mukhlis, petugas kembali membuka amplop berikutnya.

Benar saja, uang sebanyak Rp 2 juta dengan pecahan uang Rp 50.000 kembali ditemukan.

Pengemis Menangis saat Didekati Orang hingga Terungkap Wajah Aslinya, Videonya Viral

"Jangan dibuang pak, susah cari uang sekarang," celoteh Mukhlis ketika petugas tidak sengaja menjatuhkan selembar uang Rp 50.000.

"Rp 182 juta, itu Rp 180, ini Rp 2 juta," ujar petugas menegaskan.

"Iya pak, iya. Alhamdulillah," jawab Kakek Mukhlis sang pengemis tajir. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Sederet Fakta Kakek Mukhlis, Pengemis Punya Uang Ratusan Juta, Ingin Beli Mobil Hingga Rumah

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved