Mencekam saat Pasukan Kopassus dan Marinir Bentrok, Mendadak Bubar setelah Didatangi Orang Ini

Tapi ternyata, dalam sejarahnya Kopassus dan Marinir pernah terlibat ketegangan hingga bentrok siap saling tempur.

Kolase Tribun-Medan.com
Ilustrasi Kopassus TNI. Mencekam saat Pasukan Kopassus dan Marinir Bentrok, Mendadak Bubar setelah Didatangi Orang Ini 

Entah siapa yang memulai lebih dulu saling ejek terjadi antara kedua pasukan.

Dan bentrok pun tak terhindarkan, masyarakat ketakutan, suasana ibu kota mencekam.

Bentrok terjadi di dekat markas KKO, RPKAD yang kalah jumlah lalu mengontak teman-teman mereka di Cijantung.

Tak pelak bala bantuan pun turun, pasukan RPKAD yang menumpang truk melakukan konvoi menuju lokasi perkelahian.

Senapan serbu dan bazooka

Tak hanya saling pukul kedua pasukan bahkan mempersiapkan senjata masing-masing, mulai dari sangkur, senapan serbu bahkan bazooka siap diarahkan kepada sesama pasukan TNI ini.

Dalam bukunya Julius Pour menggambarkan kawasan Kwini hingga Senen, Jakarta Pusat berubah mencekam.

Masyarakat was-was bentrok antar pasukan TNI tersebut pecah dan terjadi kontak senjata.

Dikisahkan saat itu Komandan Batalyon I RPKAD Mayor Benny Moerdani baru pulang main tenis dari Senayan.

Masih mengenakan seragam olahraga Benny menduga ada yang tak beres saat melihat iring-iringan truk RPKAD penuh sesak oleh tentara.

Tak berseragam, konvoi RPKAD dari Batalyon II tersebut meninggalkan markas dengan tergesa-gesa.

Benny kemudian berusaha mengejar konvoi truk itu.

Di sepanjang jalan masyarakat terlihat panik, Benny pun berhenti dan menanyakan apa yang terjadi kepada warga.

Warga yang terlihat ketakutan menjawab bahwa telah terjadi baku hantam antara RPKAD dan KKO.

Dan benar saja, saat mengecek ke RSPAD Benny melihat korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved