Tribun Bandar Lampung

Riana Sari Arinal Ajak Semua Komponen Penuhi Hak Kaum Disabilitas

Riana Sari mengatakan HDI ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada kaum disabilitas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Riana Sari Arinal Ajak Semua Komponen Penuhi Hak Kaum Disabilitas 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Lembaga Kordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Lampung yang juga istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Riana Sari Arinal turut hadir pada perayaan HDI (Hari Disabilitas Internasional).

Acara yang digelar di Aula Fakultas Pertanian Unila, Rabu (4/12/2019) Riana Sari mengatakan HDI ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada kaum disabilitas.

"Adanya deklarasi kampus peduli kaum inklusif ini menandakan adanya perhatian lebih kepada para disabilitas," ujar dia saat saat menyampaikan sambutannya dihadapan peserta HDI.

Adanya deklarasi pembinaan kesejahteraan sosial ekonomi produktif bagi kaum disabilitas agar mereka bisa sama mendapatkan haknya.

Dengan komitmen yang tinggi dari pemerintah kepada semua kalangan termasuk kampus dalam rangka perwujudan kemajuan.

Hingga pemenuhan hak disabilitas bisa terpenuhi, termasuk kesempatan dapat terbuka kesejahteraan ini bisa terwujud.

Prof Kamal Deklarasikan Unila Sebagai Kampus Peduli Inklusif

Dengan demikian bahwa kedepannya Indonesia menjadi wadah inklusif yang unggul hingga dunia internasional.

Prof Kamal Deklarasikan Unila Sebagai Kampus Peduli Inklusif

Universitas Lampung (Unila) menobatkan diri sebagai kampus peduli dengan kaum inklusif.

Hal tersebut disampaikan oleh Warek II Unila Prof M Kamal dalam sambutannya dihadapan 400 peserta festival Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Aula Faperta Unila, Rabu (4/12/2019).

Menurut Kamal bahwa manusia merupakan makhluk yang normal.

Disabilitas bukan kendala untuk berkiprah di tengah masyarakat.

"Semua diberikan kemampuan yang sama diberbagai hal termasuk pendidikan. Makanya mereka diberikan kesempatan dalam proses pembangunan regional hingga internasional," ujarnya

Kampus Unila dengan dinobatkan kampus untuk memberikan ruang kaum disabilitas untuk berkiprah di semua pihak.

Kampus Unila merasa senang dan gembira karena kegiatan ini untuk meyakinkan para akademisi untuk peduli dengan kaum disabilitas.

Peringatan Hari Disabilitas Nasional 2019, Kadissos Ajak Kampus Unila Peduli dan Ramah Kaum Difabel

Termasuk bagi mahasisiwa juga bisa tersentuh memikirkan para kaum inklusif.

Harapannya untuk diberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk menuntut ilmu dikampus ini.

"Saya yakin mereka memiliki harapan dan bisa semakin nyaman dengan kepedulian kami kepada mereka," katanya

Memang kita (Unila) belum menyediakan fasilitas kepada kaum disabilitas secara maksimal.

Harusnya mulai dari keluar rumah itu ada transportasi layak untuk mereka kaum disabilitas.

Harapannya kedepan kampus Unila ini menyediakan alat bantu kaum disabilitas.

"Kami akan membangun fasilitas bagi kaum difabel," ujarnya.

Makanya diharapkan agar Pemprov Lampung juga bisa bekerjasama dengan Unila untuk membangun kepedulian kaum difabel.

"Jangan sampai lelah kita untuk berbuat baik kepada sesama," ujarnya.

Kadissos Ajak Kampus Unila Peduli dan Ramah Kaum Difabel

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Universitas Lampung (Unila) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2019.

Kadissos Lampung Sumarju Saeni mengatakan tema kali ini kaum difabel punya hak yang sama dengan manusia normal lainnya.

Diantaranya dibidang pendidikan, kesehatan, pelindungan sosial, pekerjaan dan harapanya bisa terpenuhi hak mereka sebagai warga sipil.

"Melalui festival ini kita mengajak kampus Unila juga peduli dan ramah dengan para difabel," katanya.

Karena saat ini sangat minim yang peduli dengan kaum difabel.

Akselerasi kaum difabel sangat minim, sedangkan persyaratan formal menjadi hambatan berkarya kaum difabel.

Secara formal tingkat intergensi mereka cukup tinggi, makanya festival ini untuk mengunggah kampus agar ramah dengan kaum difabel.

Makanya dengan memotivasi sekitar 400an orang difabel ini mereka harus percaya diri.

Pada hari ini juga diberikan kaki palsu untuk 8 orang, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 15 orang.

Ada juga alat bantu kursi roda, tongkat kruk, alat bantu dengar, tongkat disabilitas netra.

Pada festival HDI 2019 ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Unila Prof M Kamal, serta Kabid TIK Polda Lampung Kombespol Sulistyaningsih.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved